Taliban Afghanistan beraksi, 4 pengawal Gubernur Badakhshan tewas
A
A
A
Sindonews.com - Mohammad Nazir, Gubernur Provinsi Badakhshan, Afghanistan utara, lolos dari serangan bom, Selasa (3/9/2013). Namun, empat orang pengawalnya tewas dalam serangan tersebut
"Sebuah bom meledak di wilayah Khairabad di Distrik Baharak, siang hari, saat dua kendaraan iring-iringan Gubernur Provinsi Badakhshan, Mohammad Nazir melintasi daerah tersebut. Nazir hanya menderita luka-luka, tapi ledakan besar tersebut menewaskan empat pengawalnya," ungkap Juru Bicara Provinsi Badakhshan, Abdul Maruf Raseikh kepada Xinhua.
Raseikh mengatakan, semua korban tewas dan luka-luka segera dipindahkan ke rumah sakit di Ibu Kota Faizabad, Provinsi Badakhshan, 315 km dari Ibu Kota Kabul. Sejumlah saksi mata membenarkan, bahwa Gubernur Nazir dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan terluka.
Belakangan, pejabat Afghanistan dan tokoh pro-pemerintah telah berulang kali menjadi targetkan serangan bom Taliban, peningkatan serangan itu merupakan bentuk penolakan terhadap kegiatan dan kepentingan pemerintah di seluruh Afghanistan.
Menurut laporan PBB yang dirilis di Kabul pada awal Juli lalu, sebanyak 1.319 warga sipil dilaporkan tewas, sementara 2.533 orang lainnya menderita luka-luka akibat sejumlah aksi kekerasan terkait konflik sepanjang kurtal pertama tahun 2013. Dari jumlah itu, 74 persen korban tewas adalah warga sipil.
Seperti diketahui, pada awal April lalu gerilyawan Taliban memulai operasi tahunan. Mereka mengancam akan melancarkan serangan terhadap tentara Afghanistan, pasukan asing, orang-orang yang bekerja untuk pemerintah dan semua yang mereka anggap sebagai target sah serangan mereka.
"Sebuah bom meledak di wilayah Khairabad di Distrik Baharak, siang hari, saat dua kendaraan iring-iringan Gubernur Provinsi Badakhshan, Mohammad Nazir melintasi daerah tersebut. Nazir hanya menderita luka-luka, tapi ledakan besar tersebut menewaskan empat pengawalnya," ungkap Juru Bicara Provinsi Badakhshan, Abdul Maruf Raseikh kepada Xinhua.
Raseikh mengatakan, semua korban tewas dan luka-luka segera dipindahkan ke rumah sakit di Ibu Kota Faizabad, Provinsi Badakhshan, 315 km dari Ibu Kota Kabul. Sejumlah saksi mata membenarkan, bahwa Gubernur Nazir dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan terluka.
Belakangan, pejabat Afghanistan dan tokoh pro-pemerintah telah berulang kali menjadi targetkan serangan bom Taliban, peningkatan serangan itu merupakan bentuk penolakan terhadap kegiatan dan kepentingan pemerintah di seluruh Afghanistan.
Menurut laporan PBB yang dirilis di Kabul pada awal Juli lalu, sebanyak 1.319 warga sipil dilaporkan tewas, sementara 2.533 orang lainnya menderita luka-luka akibat sejumlah aksi kekerasan terkait konflik sepanjang kurtal pertama tahun 2013. Dari jumlah itu, 74 persen korban tewas adalah warga sipil.
Seperti diketahui, pada awal April lalu gerilyawan Taliban memulai operasi tahunan. Mereka mengancam akan melancarkan serangan terhadap tentara Afghanistan, pasukan asing, orang-orang yang bekerja untuk pemerintah dan semua yang mereka anggap sebagai target sah serangan mereka.
(esn)