Suriah: Tuduhan Kerry penuh kebohongan
Sabtu, 31 Agustus 2013 - 09:01 WIB

Suriah: Tuduhan Kerry penuh kebohongan
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Suriah membantah tuduhan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, terkait komentarnya, bahwa pasukan pemerintah Bashar al-Assad telah membunuh 1.429 orang dengan senjata kimia. Bantahan itu disampaikan pihak pemerintah melalui kantor berita pemerintah, Sana.
”Pernyataan Kerry sebagai penuh dengan kebohongan,” tulis kantor berita Sana, kemarin, seperti dikutip BBC. Pemerintah Assad bersikeras, bahwa pemberontaklah yang melakukan serangan itu.
Kantor berita milik Pemerintah Suriah itu menuding balik, bahwa, komentar Kerry yang bersumber dari intelijen AS, dirangkum dari cerita lawas yang diterbitkan oleh kelompok pemberontak yang mereka sebut sebagai ”teroris”.
Menurut Sana, data intelijen AS yang hanya bersumber dari kubu pemberontak Suriah dikumpulkan dalam seminggu ini.
Seperti diketahui, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry telah menuduh pasukan Pemerintah Suriah membunuh 1.429 orang dalam serangan senjata kimia di Damaskus pekan lalu. Menurutnya, korban tewas termasuk 426 anak.
”Pernyataan Kerry sebagai penuh dengan kebohongan,” tulis kantor berita Sana, kemarin, seperti dikutip BBC. Pemerintah Assad bersikeras, bahwa pemberontaklah yang melakukan serangan itu.
Kantor berita milik Pemerintah Suriah itu menuding balik, bahwa, komentar Kerry yang bersumber dari intelijen AS, dirangkum dari cerita lawas yang diterbitkan oleh kelompok pemberontak yang mereka sebut sebagai ”teroris”.
Menurut Sana, data intelijen AS yang hanya bersumber dari kubu pemberontak Suriah dikumpulkan dalam seminggu ini.
Seperti diketahui, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry telah menuduh pasukan Pemerintah Suriah membunuh 1.429 orang dalam serangan senjata kimia di Damaskus pekan lalu. Menurutnya, korban tewas termasuk 426 anak.
(esn)