AS bebaskan dua tahanan Guantanamo asal Aljazair

Jum'at, 30 Agustus 2013 - 01:43 WIB
AS bebaskan dua tahanan...
AS bebaskan dua tahanan Guantanamo asal Aljazair
A A A
Sindonews.com – Dua tahanan asal Aljazair yang lama mendekam di penjara Guantanamo telah kembali ke tanah air mereka, Kamis (29/8/2013). Ini adalah pembebasan pertama sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memperbarui janjinya untuk menutup penjara kontroversial tersebut, empat tahun lalu.

Pentagon mengumumkan, bahwa Nabil Said Hadjarab (34) dan Mutia Sadiq Ahmad Sayyab (36), telah diserahkan kepada Pemerintah Aljazair.

"AS berkoordinasi dengan pemerintah Aljazair untuk memastikan transfer tersebut berlangsung konsisten dengan keamanan yang sesuai dan tindakan perlakuan yang manusiawi,” sebut pernyataan Pentagon, seperti dikutip dari The Star.

"AS sangat berterima kasih kepada pemerintah Aljazair untuk kesediaannya mendukung upaya AS yang sedang berlangsung untuk menutup fasilitas penahanan di Teluk Guantanamo," lanjut pernyataan tersebut.

Pembebasan dua tahanan ini menjadi rilis tahanan pertama dalam kurun satu tahun terakhir. Tahanan terakhir yang dibebaskan dari Guantanamo adalah Omar Khadr, yang dipulangkan ke Kanada pada September 2012, setelah menghabiskan 10 tahun di penjara yang dikelola AS tersebut.

Saat ini, penjara yang dibangun setelah terjadinya aksi teror 11 September 2001 di New York itu masih dihuni oleh 164 tahanan. Meski empat tahun lalu Obama telah berjanji untuk menutupnya, namun nyatanya penjara itu masih beroperasi hingga kini.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8809 seconds (0.1#10.140)