Malaysia perkuat kerjasama militer dengan AS
A
A
A
Sindonews.com - Pejabat pertahanan Malaysia dan Amerika Serikat (AS) mengatakan, kedua belah pihak sepakat untuk terus meningkatkan hubungan militer dan memperluas hubungan kerjasama militer, Minggu (25/8/2013).
Dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Malaysia, Hishammuddin Hussein, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengatakan, AS berkomitmen memperkuat kemitraan militer dengan Malaysia.
"AS berkomitmen untuk terus membantu militer Malaysia, seperti meningkatkan kemampuan dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan, bantuan bencana, menjaga perdamaian, keamanan maritim dan kontra terorisme," ungkap Hagel.
Hagel mengatakan, selama tahun ini AS akan melakukan lebih dari 75 kegiatan, pertukaran, dan kunjungan dengan militer Malaysia. "Semua itu dirancang untuk meningkatkan kemampuan, dan membantu menjadikan tentara Malaysia menjadi pasukan yang lebih profesional serta memiliki kemampuan yang fleksibel," terang Hagel.
Hagel menambahkan, dalam pertemuan kali ini dia telah membahas bidang perluasan kerjasama militer AS dan Malaysia untuk ke depannya, seperti memperluas perdagangan sejumlah alat pertahanan dan kolaborasi teknologi serta saling berbagi informasi.
Hagel melakukan perjalanan kenegaraan selama sepekan ke Asia Tenggara. Selain melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia, Hagel juga akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Filipina dan menghadiri Pertemuan ASEAN Defence Minister di Brunei.
Dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Malaysia, Hishammuddin Hussein, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengatakan, AS berkomitmen memperkuat kemitraan militer dengan Malaysia.
"AS berkomitmen untuk terus membantu militer Malaysia, seperti meningkatkan kemampuan dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan, bantuan bencana, menjaga perdamaian, keamanan maritim dan kontra terorisme," ungkap Hagel.
Hagel mengatakan, selama tahun ini AS akan melakukan lebih dari 75 kegiatan, pertukaran, dan kunjungan dengan militer Malaysia. "Semua itu dirancang untuk meningkatkan kemampuan, dan membantu menjadikan tentara Malaysia menjadi pasukan yang lebih profesional serta memiliki kemampuan yang fleksibel," terang Hagel.
Hagel menambahkan, dalam pertemuan kali ini dia telah membahas bidang perluasan kerjasama militer AS dan Malaysia untuk ke depannya, seperti memperluas perdagangan sejumlah alat pertahanan dan kolaborasi teknologi serta saling berbagi informasi.
Hagel melakukan perjalanan kenegaraan selama sepekan ke Asia Tenggara. Selain melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia, Hagel juga akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Filipina dan menghadiri Pertemuan ASEAN Defence Minister di Brunei.
(esn)