Demo, ribuan guru Meksiko blokir jalan ke bandara
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan guru memblokir akses jalan menuju bandara internasional Kota Meksiko, kemarin. Demonstrasi yang menuntut reformasi pendidikan itu, telah melumpuhkan lalu lintas setempat.
Para guru itu, sebelumnya telah merencanakan demo besar di seluruh negeri dengan cara turun ke jalan, pada minggu ini.
Jenderal Alfonso Sarabia, direktur bandara setempat, mengatakan wisatawan menjadi terganggu, karena para guru memblokir akses mobil ke bandara. ”Bandara ini masih beroperasi, baik pendaratan maupun lepas landas. Namun banyak penumpang yang tiba terlambat," katanya, kepada Radio Formula, kemarin.
Jesus Rodriguez Almeida, sekretaris keamanan publik kota, mengatakan, 1.700 polisi dikerahkan untuk menjaga terminal, karena ada potensi gangguan.
Walikota Kota Meksiko, Miguel Angel Mancera, sebelumnya, bahwa pemerintahnya menghormati hak warganya untuk protes. Namun, pemerintah wajib melakukan upaya untuk mencegah agar bentrokan tidak terjadi.
Di negara itu, sudah lebih dari 70 ribu guru melakukan pemogokan kerja, terutama di Meksiko selatan. Mereka meninggalkan lebih dari satu siswa pada minggu ini.
Para guru itu, sebelumnya telah merencanakan demo besar di seluruh negeri dengan cara turun ke jalan, pada minggu ini.
Jenderal Alfonso Sarabia, direktur bandara setempat, mengatakan wisatawan menjadi terganggu, karena para guru memblokir akses mobil ke bandara. ”Bandara ini masih beroperasi, baik pendaratan maupun lepas landas. Namun banyak penumpang yang tiba terlambat," katanya, kepada Radio Formula, kemarin.
Jesus Rodriguez Almeida, sekretaris keamanan publik kota, mengatakan, 1.700 polisi dikerahkan untuk menjaga terminal, karena ada potensi gangguan.
Walikota Kota Meksiko, Miguel Angel Mancera, sebelumnya, bahwa pemerintahnya menghormati hak warganya untuk protes. Namun, pemerintah wajib melakukan upaya untuk mencegah agar bentrokan tidak terjadi.
Di negara itu, sudah lebih dari 70 ribu guru melakukan pemogokan kerja, terutama di Meksiko selatan. Mereka meninggalkan lebih dari satu siswa pada minggu ini.
(esn)