Reuni Keluarga dua Korea akan digelar di Panmunjom
A
A
A
Sindonews.com - Pemerinta Korea Utara (Korut) akhirnya menyetujui usulan pemerintah Korea Selatan (Korsel) untuk menggelar reuni keluarga di Desa Panmunjom, di sisi selatan Korsel.
"Pemerintah Korut tidak memaksakan keinginannya untuk mengadakan reuni keluarga di Gunung Kumgang dan setuju dengan pilihan Korsel menggelar reuni di Panmunjom, wilayah gencatan senjata atas perang Korea 1950-53," demikian disampaikan oleh Kementerian Unifikasi Korut dalam sebuah pesan kepada pemerintah Korsel, Kamis (22/8/2013).
Persetujuan itu datang, empat hari setelah pemerintah Korsel mengungkapkan sikap tidak sepakatannya dengan rencana Pemerintah Korut untuk menggelar reuni keluarga di resor Gunung Kumgang, sekaligus menggelar dialog untuk membuka kembali objek wisata tersebut, Senin (19/8/2013).
Juru Kicara Kementerian Unifikasi Korsel, Kim Hyung-seok mengungkapkan, Pemerintah Korsel menyambut positif sikap Pyongyang yang menerima tawaran Seoul untuk mengadakan reuni keluarga. Tapi, Pemerintah Korsel tidak dapat menyanggupi usulan Pemerintah Korut yang mengajukan dialog mengenai pembukaan kembali objek wisata Gunung Kumgang pada 22 Agustus mendatang, sehari sebelum delegasi Korut dan Korsel mengadakan pertemuan untuk membahas acara reuni keluarga pada 23 Agustus.
Kim kemudian menekankan, bahwa lokasi reuni keluarga itu yang terpisah sejak perang 1950-1953 bukan di resor Gunung Kumgang, tapi di Desa Panmunjom yang terletak di sisi selatan Korsel. Resor Gunung Kumgang adalah lokasi reuni yang diusulan oleh Pyongyang.
Program reuni keluarga Korut dan Korsel dimulai pada tahun 2000 lalu, namun berhenti sejak Korea melepaskan tembakan roket ke wilayah selatan kepulauan Korsel. Ajang reuni keluarga ini sangat dinanti-nanti oleh 72 ribu warga Korsel yang sebagian telah berusia 80 tahun. Pemerintah dua negara juga tidak mengizinkan banyak peserta untuk ikut dalam reuni ini, hanya beberapa ratus orang saja.
"Pemerintah Korut tidak memaksakan keinginannya untuk mengadakan reuni keluarga di Gunung Kumgang dan setuju dengan pilihan Korsel menggelar reuni di Panmunjom, wilayah gencatan senjata atas perang Korea 1950-53," demikian disampaikan oleh Kementerian Unifikasi Korut dalam sebuah pesan kepada pemerintah Korsel, Kamis (22/8/2013).
Persetujuan itu datang, empat hari setelah pemerintah Korsel mengungkapkan sikap tidak sepakatannya dengan rencana Pemerintah Korut untuk menggelar reuni keluarga di resor Gunung Kumgang, sekaligus menggelar dialog untuk membuka kembali objek wisata tersebut, Senin (19/8/2013).
Juru Kicara Kementerian Unifikasi Korsel, Kim Hyung-seok mengungkapkan, Pemerintah Korsel menyambut positif sikap Pyongyang yang menerima tawaran Seoul untuk mengadakan reuni keluarga. Tapi, Pemerintah Korsel tidak dapat menyanggupi usulan Pemerintah Korut yang mengajukan dialog mengenai pembukaan kembali objek wisata Gunung Kumgang pada 22 Agustus mendatang, sehari sebelum delegasi Korut dan Korsel mengadakan pertemuan untuk membahas acara reuni keluarga pada 23 Agustus.
Kim kemudian menekankan, bahwa lokasi reuni keluarga itu yang terpisah sejak perang 1950-1953 bukan di resor Gunung Kumgang, tapi di Desa Panmunjom yang terletak di sisi selatan Korsel. Resor Gunung Kumgang adalah lokasi reuni yang diusulan oleh Pyongyang.
Program reuni keluarga Korut dan Korsel dimulai pada tahun 2000 lalu, namun berhenti sejak Korea melepaskan tembakan roket ke wilayah selatan kepulauan Korsel. Ajang reuni keluarga ini sangat dinanti-nanti oleh 72 ribu warga Korsel yang sebagian telah berusia 80 tahun. Pemerintah dua negara juga tidak mengizinkan banyak peserta untuk ikut dalam reuni ini, hanya beberapa ratus orang saja.
(esn)