AS terganggu oleh 'kematian mencurigakan' tahanan Mesir

Selasa, 20 Agustus 2013 - 05:12 WIB
AS terganggu oleh kematian...
AS terganggu oleh 'kematian mencurigakan' tahanan Mesir
A A A
Sindonews.com – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyuarakan keprihatinan yang mendalam pada Senin (19/8/2013), atas kematian puluhan anggota Ikhwanul Muslimin saat berada dalam tahanan di Mesir.

"Kami juga sangat terganggu oleh kematian mencurigakan tahanan Ikhwanul Muslimin di penjara dalam upaya melarikan diri di dekat Kairo," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki. Awalnya, Kementerian Dalam Negeri Mesir, mengatakan mereka tewas dalam baku tembak setelah beberapa dari mereka menyandera perwira militer.

Mereka kemudian berkonvoi dengan kendaraan di kawasan penjara dengan mengangkut 612 tahanan ke penjara Abu Zaabal di Provinsi Qalyubia. Rombongan konvoi itu lantas diserang oleh orang bersenjata tak dikenal.

Namun, tak berselang lama, Kementerian itu meralat pernyataan sebelumnya. Mereka mengatakan, para tahanan yang tewas, karena efek dari menghirup gas air mata. Namun, Kementerian itu tetap menyatakan para tahanan berupaya melarikan diri dengan menyandera seorang polisi.

Mustafa Azab, Juru Bicara Komite Pengacara mengatakan, mereka telah mengadu ke Mahkamah Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, tentang pembunuhan. "Mereka memiliki forensik, polisi, tentara, informan dan kecerdasan, sehingga semua laporan kebutuhan peradilan berada di tangan mereka," katanya.

"Kami telah sampaikan laporan kepada Pengadilan Kriminal Internasional dari semua pembantaian dan kami akan mengirimkan lebih banyak lagi. Kami memiliki masalah besar dalam hilangnya netralitas antar lembaga negara," kata Azab.
(esn)
Berita Terkait
Amerika Serikat Pulangkan...
Amerika Serikat Pulangkan Sarkofagus Kuno ke Mesir
Warga AS Dituduh Selundupkan...
Warga AS Dituduh Selundupkan Ratusan Artefak Mesir Melalui Bandara JFK
Amerika Serikat Kembalikan...
Amerika Serikat Kembalikan 17.000 Artefak Kuno yang Dijarah ke Irak
Blinken Sebut AS dan...
Blinken Sebut AS dan Mesir Bekerja untuk Memastikan Palestina-Israel Hidup dengan Aman
AS: Tidak Ada Indikasi...
AS: Tidak Ada Indikasi Mesir Menyediakan Persenjataan ke Rusia
4 Negara Sekutu Mesir...
4 Negara Sekutu Mesir dengan Militer Terkuat
Berita Terkini
Sudah Lemahkah Israel...
Sudah Lemahkah Israel hingga Rudal Houthi Bobol Iron Dome, David's Sling, Arrow, dan THAAD?
15 menit yang lalu
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
1 jam yang lalu
Rudal Houthi Sukses...
Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion, Israel Marah dan Ancam Balas Dendam
1 jam yang lalu
Siapa Saja Elemen di...
Siapa Saja Elemen di Yaman yang Ingin Melemahkan Houthi?
3 jam yang lalu
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
6 jam yang lalu
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
10 jam yang lalu
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved