Gunung Sakurajima meletus, Jepang hujan abu
A
A
A
Sindonews.com - Gunung berapi Sakurajima di kota Kagoshima, Jepang, meletus, Minggu (18/8/2013) sore. Imbasnya, wilayah Jepang sebelah barat daya dilanda hujan abu.
Banyak warga di Kota Kagoshima mengenakan masker, jas hujan dan payung untuk melindungi diri dari guyuran abu. Para pengemudi kendaraan manyalakan lampu. Sedangkan operator kereta api menghentikan layanan sementara.
Media lokal mendeskripsikan hujan abu mirip salju yang turun di malam hari. Kyodo News pada Senin (19/8/2013), melaporkan tidak warga ada cedera setelah letusan gunung berapi tersebut. Selain hujan abu, gunung itu juga memuntahkan lava.
”Tidak ada tanda-tanda letusan yang lebih besar di Sakurajima, namun aktivitas letusan serupa terus terjadi,” tulis Kyodo News mengutip kantor berita JMA.
Media lokal lain, melaporkan, gunung berapi itu memuntahkan abu spektakuler setinggi 5.000 meter ke udara di atas kota Jepang. Bencana itu memicu penundaan perjalanan udara di wilayah tersebut. ”Letusan dari Gunung Sakurajima setinggi 1.117 meter di dekat Kota Kagoshima terjadi sekitar 16.30 waktu setempat (07.30 waktu GMT),” tulis Jiji Press. Letusan itu berlangsung selama sekitar 50 menit.
Banyak warga di Kota Kagoshima mengenakan masker, jas hujan dan payung untuk melindungi diri dari guyuran abu. Para pengemudi kendaraan manyalakan lampu. Sedangkan operator kereta api menghentikan layanan sementara.
Media lokal mendeskripsikan hujan abu mirip salju yang turun di malam hari. Kyodo News pada Senin (19/8/2013), melaporkan tidak warga ada cedera setelah letusan gunung berapi tersebut. Selain hujan abu, gunung itu juga memuntahkan lava.
”Tidak ada tanda-tanda letusan yang lebih besar di Sakurajima, namun aktivitas letusan serupa terus terjadi,” tulis Kyodo News mengutip kantor berita JMA.
Media lokal lain, melaporkan, gunung berapi itu memuntahkan abu spektakuler setinggi 5.000 meter ke udara di atas kota Jepang. Bencana itu memicu penundaan perjalanan udara di wilayah tersebut. ”Letusan dari Gunung Sakurajima setinggi 1.117 meter di dekat Kota Kagoshima terjadi sekitar 16.30 waktu setempat (07.30 waktu GMT),” tulis Jiji Press. Letusan itu berlangsung selama sekitar 50 menit.
(esn)