AS marah setelah Rusia beri suaka pada Snowden

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 09:51 WIB
AS marah setelah Rusia...
AS marah setelah Rusia beri suaka pada Snowden
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Amerika Serikat marah, setelah pemerintah Rusia memutuskan untuk memberikan suaka pada buronan intelijen AS, Edward Snowden, kemarin. Gedung Putih menyebut, keputusan Rusia sangat mengecewakan.

"Kami sangat kecewa, bahwa pemerintah Rusia mengambil langkah ini, meskipun permintaan kami sangat jelas di depan umum bahwa, Snowden harus diusir ke AS untuk menghadapi berbagai tuduhan yang dikenakan pada dirinya,” kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, seperti dikutip BBC.

Gedung Putih sedang mempertimbangkan ulang pertemuan antara Presiden Barack Obama dan Presiden Vladimir Putin, yang dijadwalkan pada bulan depan, setelah keputusan Rusia yang melindungi mantan kontraktor NSA yang membocorkan dokumen penyadapan AS itu.

”Kami mengevaluasi utilitas dari pertemuan puncak, terkait masalah ini dan masalah lainnya,” ujar Carney. Menurut Carney, Obama telah dijadwalkan untuk bertemu Putin di sela-sela pertemuan puncak G20 pada awal September 2013, di St Petersburg.

Sejak awal AS ingin agar Snowden diekstradisi dan diadili di AS karena membocorkan dokumen rahasia AS. Dia dikenai tuduhan melakukan spionase. Swnoden yang telah meninggalkan tempat persembunyiannya di zona transit bandara utama di Moskow, menyampaikan terima kasih pada pemerintah Rusia.

Pemberian suaka pada Snowden, akan berdamak buruk pada hubungan Moskow dan Washington. Selama ini, kedua pemerintahan itu juga berseberangan pada sejumlah isu, khususnya pada perang saudara di Suriah. Di mana Rusia mendukung pemerintah Assad, sedangkan AS mendukung kubu pemberontak.

Menurut pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, whistleblower NSA itu meninggalkan Bandara Sheremetyevo, sekitar pukul 14.00 waktu setempat, kemarin. ”Ia meyakinkan saya, bahwa ia tidak berencana untuk menerbitkan dokumen yang membuat malu pemerintah Amerika,” ujar Kucherena.

Berhentinya Snowden untuk membocorkan dokumen rahasia AS juga menjadi syarat utama yang diberikan Vladimir Putin kepadanya jika Snowden ingin mendapatkan suaka di Rusia.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0836 seconds (0.1#10.140)