Situs PM Selandia Baru diserang hacker
Situs PM Selandia Baru diserang hacker
A
A
A
Sindonews.com - "Hacktivist" kelompok Anonymous, pada Selasa (30/7/2013), menyerang situs Perdana Menteri Selandia Baru, John Key. Aksi di dunia maya itu, sebagai protes atas rencana pemerintah yang memberikan kesempatan bagi badan intelijen untuk memata-matai warga setempat.
Sebuah kelompok mengidentifikasi dirinya sebagai Anonymous NZ diposting dalam bentuk video klip di YouTube. Kelompok itu, mengatakan telah menyerang situs www.johnkey.co.nz dan 12 situs terkait dengan Partai Nasional yang berkuasa di negara itu.
”John Key tidak membuat kesalahan terhadap warga Selandia Baru, jika menentang RUU ini," kata kelompok itu, seperti dikutip Fox News.
”Karena kesombongan Anda sendiri dan keengganan untuk mendengarkan orang-orang, kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan langsung.”
Situs Key kembali beroperasi normal pada Selasa sore. John Key mengutuk ulah para hacker tersebut. ”(Ini) perilaku remaja yang cukup (menjengkelkan) dalam pandangan saya," katanya kepada Radio Selandia Baru.
"Orang-orang ini jelas melakukan sesuatu yang ilegal dan tidak pantas. Mereka mencoba untuk membuat titik politik mereka sendiri, tapi intinya mereka salah,” lanjut Key.
Dinas intelijen Biro Komunikasi Keamanan Selandia Baru (GCSB), saat ini dilarang memata-matai warga negara Selandia Baru. Key berpendapat pembatasan harus dihapus, sehingga GCSB dapat bekerja maksimal dengan instansi lain, seperti kepolisian dan militer.
Sebuah kelompok mengidentifikasi dirinya sebagai Anonymous NZ diposting dalam bentuk video klip di YouTube. Kelompok itu, mengatakan telah menyerang situs www.johnkey.co.nz dan 12 situs terkait dengan Partai Nasional yang berkuasa di negara itu.
”John Key tidak membuat kesalahan terhadap warga Selandia Baru, jika menentang RUU ini," kata kelompok itu, seperti dikutip Fox News.
”Karena kesombongan Anda sendiri dan keengganan untuk mendengarkan orang-orang, kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan langsung.”
Situs Key kembali beroperasi normal pada Selasa sore. John Key mengutuk ulah para hacker tersebut. ”(Ini) perilaku remaja yang cukup (menjengkelkan) dalam pandangan saya," katanya kepada Radio Selandia Baru.
"Orang-orang ini jelas melakukan sesuatu yang ilegal dan tidak pantas. Mereka mencoba untuk membuat titik politik mereka sendiri, tapi intinya mereka salah,” lanjut Key.
Dinas intelijen Biro Komunikasi Keamanan Selandia Baru (GCSB), saat ini dilarang memata-matai warga negara Selandia Baru. Key berpendapat pembatasan harus dihapus, sehingga GCSB dapat bekerja maksimal dengan instansi lain, seperti kepolisian dan militer.
(esn)
Explore More