Menlu RI serukan Mesir akhiri aksi kekerasan

Minggu, 28 Juli 2013 - 14:31 WIB
Menlu RI serukan Mesir akhiri aksi kekerasan
Menlu RI serukan Mesir akhiri aksi kekerasan
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Indonesia mendesak pemerintah dan seluruh warga Mesir agar tidak menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah internalnya, Minggu (28/7/2012). Desakan itu datang, setelah 75 orang dilaporkan tewas dalam demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Kairo dan sejumlah wilayah lain di Mesir, sejak Jumat, dan berlanjut pada Sabtu kemarin.

Menlu RI, Marty M. Natalegawa menegaskan, tidak ada tempat bagi penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan permasalahan. "Seluruh pihak perlu menahan diri, mengedepankan semangat untuk mencapai kompromi, menghindari aksi kekerasan, menghormati Hak Asasi Manusia dan mengedepankan cara-cara damai dan konstitusional” ungkap Marty.

Marty mengatakan, seluruh pihak di Mesir harus menghormati HAM dengan damai dan sesuai konstitusional, serta mengedepankan rekonsiliasi dan dialog. Marty mengingatkan, jika tidak terdapat solusi yang bijak dan segera yang mengedepankan semangat kompromi dan rekonsiliasi, maka situasi di Mesir akan semakin memburuk dan bisa menimbulkan konflik horizontal yang akan menimbulkan pertumpahan darah dan mengorbankan rakyat sipil yang tidak berdosa.

“Indonesia mendorong masyarakat internasional, termasuk PBB, untuk mendukung proses rekonsiliasi dan adanya solusi yang konstitusional sesuai kehendak rakyat dan bangsa Mesir”, tambah Marty.

Terkait perlindungan WNI di Mesir yang masih berada di Mesir, pemerintah Indonesia menghimbau semua WNI untuk menghindari tempat kerumunan massa dan tidak terlibat dalam masalah dalam negeri di Mesir. “WNI agar terus pelihara komunikasi dengan KBRI untuk memastikan perlindungan WNI di Mesir” jelas Menlu RI.

“Saat ini, KBRI diinstruksikan untuk terus melakukan pemantauan keadaan di Mesir termasuk penyiapan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk di Mesir guna memastikan perlindungan WNI di Mesir,” tutup Menlu RI.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8015 seconds (0.1#10.140)