Dibebaskan, warga Libanon yang diculik pria bersenjata Nigeria
A
A
A
Sindonews.com - Sami Youssef, seorang warga Libanon yang diculik dua pekan lalu di Nigeria selatan oleh sejumlah pria bersenjata, telah dibebaskan, Kamis (26/7/2013). Demikian diungkapkan Juru Bicara kepolisian Libanon.
"Dia dibebaskan pagi ini di negara bagian Delta. Dia kemudian di bawa ke Benin. Dia sehat-sehat saja dan telah kembali kepada keluarganya," ungkap Juru Bicara kepolisian Libanon, Moses Eguavoen seperti dilansir AFP.
Tidak diketahui apakah pembebasan itu terjadi setelah pihak keluarga atau perusahaan tempatnya bekerja membayar sejumlah uang tebusan. Eguavoen mengatakan, Youssef bekerja di perusahaan konstruksi Setraco Nigeria di Benin, Ibu Kota negara bagian Edo dan diculik pada 8 Juli lalu.
Geng kriminal di Nigeria kerap menculik orang untuk uang tebusan. Tapi, mereka jarang menargetkan anggota keluarga elit politik. Aksi penculikan yang dimaksudkan untuk meminta sejumlah uang tebusan acap kali terjadi di wilayah pesisir Nigeria.
Wilayah ini merupakan rumah bagi industri minyak di Arika. Kelompok geng seringkali menargetkan pekerja minyak dan pekerja konstruksi asing yang bekerja di sana.
Nigeria adalah salah satu negara yang memiliki catatan penculikan terbuuk di dunia. Aksi penculikan dengan tujuan meminta tebusan bisa menghasilkan jutaan dolar pertahunnya.
"Dia dibebaskan pagi ini di negara bagian Delta. Dia kemudian di bawa ke Benin. Dia sehat-sehat saja dan telah kembali kepada keluarganya," ungkap Juru Bicara kepolisian Libanon, Moses Eguavoen seperti dilansir AFP.
Tidak diketahui apakah pembebasan itu terjadi setelah pihak keluarga atau perusahaan tempatnya bekerja membayar sejumlah uang tebusan. Eguavoen mengatakan, Youssef bekerja di perusahaan konstruksi Setraco Nigeria di Benin, Ibu Kota negara bagian Edo dan diculik pada 8 Juli lalu.
Geng kriminal di Nigeria kerap menculik orang untuk uang tebusan. Tapi, mereka jarang menargetkan anggota keluarga elit politik. Aksi penculikan yang dimaksudkan untuk meminta sejumlah uang tebusan acap kali terjadi di wilayah pesisir Nigeria.
Wilayah ini merupakan rumah bagi industri minyak di Arika. Kelompok geng seringkali menargetkan pekerja minyak dan pekerja konstruksi asing yang bekerja di sana.
Nigeria adalah salah satu negara yang memiliki catatan penculikan terbuuk di dunia. Aksi penculikan dengan tujuan meminta tebusan bisa menghasilkan jutaan dolar pertahunnya.
(esn)