Warga Mesir berdemo tolak bantuan AS

Jum'at, 26 Juli 2013 - 16:01 WIB
Warga Mesir berdemo...
Warga Mesir berdemo tolak bantuan AS
A A A
Sindonews.com - Saat Pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menunda pengiriman empat pesawat jet tempur F-16 dan bantuan keamanan ke Mesir, sekelompok aktivis Mesir melucurkan kampanye mendesak pemerintah menolak bantuan itu, Jumat (26/7/2013).

"Kami tidak ingin bantuan ini. Ini melanggar kemerdekaan dan merugikan perekonomian kita," ungkap Mohamed Sharf, koordinator kampanye melawan bantuan AS, seperti dilansir Xinhua.

Saat ini, banyak warga Mesir satu sikap dan menyerukan penolakan bantuan AS dan mereka datang dari berbagai kalangan di Mesir. Kampanye yang dilancarkan khususnya anggota dari partai Liberal.

"Dalam waktu kurang dari 1 minggu kami yakin dapat mengumpulkan 130 ribu tanda tangan," ungkap Sharf. Menurutnya, saat Mesir menerima bantuan AS, maka sepenuhnya Mesir tidak dapat mencapai tujuan revolusi ataupun kemerdekaan yang utuh.

Menurutnya, AS mengunakan cara damai untuk membawa pesan mereka kepada pemerintah dan badan legislatif Mesir saat terpilih.

"Mesir kaya dengan sumber daya dan rakyat Mesir tidak butuh bantuan yang memalukan ini. Kami ingin membuat keputusan sendiri dan kami ingin mengontrol sendiri perekonomian kami. Dan tentunya kami ingin membebaskan tentara mesir dari pengaruh AS," ungkap Sharf.

AS mulai memberikan bantuan ekonomi ke Mesir pada 1979 silam, setelah Mesir menandatangani perjanjian perdamaian dengan Israel. Beberapa aktivis percaya, bahwa meskipun Mesir menghadapi kesulitan ekonomi, tapi pemotongan bantuan ekonomi AS tidak akan berdampak parah bagi Mesir, apalagi setelah Mesir menerima bantuan sebesar USD 12 miliar dolar dari negara-negara Teluk.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1016 seconds (0.1#10.140)