Hizbullah: UE tunduk pada tuntutan Israel
A
A
A
Sindonews.com – Melalui stasiun televisi Al-Manar, pada Senin (22/7/2013), Hizbullah menuduh Uni Eropa telah tunduk pada tuntutan Israel. Pernyataan ini dilontarkan Hizullah untuk menyikapi langkah Uni Eropa yang menempatkan kelompok militan Libanon ke dalam daftar hitam.
"Uni Eropa telah menyerah kepada keinginan Israel dalam menambahkan Hizbullah ke daftar hitam," kata stasiun televisi itu. Pernyataan ini juga menuduh Inggris memimpin dalam upaya untuk menjatuhkan sanksi, yang dengan cepat disambut oleh Israel dan Amerika Serikat (AS).
Pemerintah AS sendiri langsung mendukung Keputusan Uni Eropa ini. Gedung Putih menyatakan, langkah ini akan mengirimkan pesan yang kuat, bahwa kelompok itu tidak dapat beroperasi dengan impunitas.
"Dengan aksi hari ini, Uni Eropa mengirimkan pesan yang kuat kepada Hizbullah, yang tidak dapat beroperasi dengan impunitas," kata Menlu AS, Kerry dalam sebuah pernyataan. Ia menyebut langkah Uni Eropa itu sebagai "sebuah langkah penting."
Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, mengatakan kepada wartawan, bahwa keputusan itu harus berdampak pada penggalangan dana dan kegiatan logistik Hizbullah.
"Uni Eropa telah menyerah kepada keinginan Israel dalam menambahkan Hizbullah ke daftar hitam," kata stasiun televisi itu. Pernyataan ini juga menuduh Inggris memimpin dalam upaya untuk menjatuhkan sanksi, yang dengan cepat disambut oleh Israel dan Amerika Serikat (AS).
Pemerintah AS sendiri langsung mendukung Keputusan Uni Eropa ini. Gedung Putih menyatakan, langkah ini akan mengirimkan pesan yang kuat, bahwa kelompok itu tidak dapat beroperasi dengan impunitas.
"Dengan aksi hari ini, Uni Eropa mengirimkan pesan yang kuat kepada Hizbullah, yang tidak dapat beroperasi dengan impunitas," kata Menlu AS, Kerry dalam sebuah pernyataan. Ia menyebut langkah Uni Eropa itu sebagai "sebuah langkah penting."
Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, mengatakan kepada wartawan, bahwa keputusan itu harus berdampak pada penggalangan dana dan kegiatan logistik Hizbullah.
(esn)