Balas Rolling Stone, foto ngeri bomber Boston dirilis
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Negara Bagian Massachusetts, AS, merilis foto tersangka bom Boston, Dzhokhar Tsarnaev dengan kondisi yang mengerikan, penuh luka. Tindakan itu, sebagai balasan atas pemuatan foto Tsarnaev dalam sampul majalah Rolling Stone, yang digambarkan sebagai remaja baik layaknya selebriti.
Foto yang dirilis polisi Kamis kemarin, diduga hasil bidikan fotografer polisi saat detik-detik penangkapan Tsarnaev.
Berbeda dengan sampul Rolling Stone, foto Tsarnaev yang dirilis polisi menunjukkan wajahnya pucat berlumuran darah, dan keningnya ada tanda laser yang diduga dibidik penembak jitu.
Kepala Kepolisian Negara Massachusetts, Sgt. Sean Murphy, mengatakan, foto nyata tersangka bom Boston itu dipublikasikan secara online oleh Boston Magazine. ”Orang ini jahat,” kata Murphy dikutip CNN, Jumat (19/7/2013).
”Ini adalah bomber Boston nyata. Tidak (seperti) seseorang menepuk-nepuk dan menggosok (wajahnya) di sampul majalah Rolling Stone.”
John Wolfson, redaktur Boston Magazine, mengatakan, redaksinya memiliki ratusan foto serupa yang akan dirilis untuk edisi September nanti. Menurutnya, Murphy sengaja memberikan foto-foto itu, karena khawatir pemuatan foto ganteng Tsarnaev dalam sampul Rolling Stone akan mempengaruhi keluarga korban bom Boston.
”Saya pikir dia juga khawatir bahwa orang-orang akan dipengaruhi, dan mungkin tergoda untuk meniru oleh sosok yang dimuat Rolling Stone dengan gaya foto yang mewah,” kata Wolfson kepada CNN.
Tsarnaev sedang menunggu persidangan atas tuduhan melakukan pemboman di arena marathon di Boston, 15 April lalu dengan korban tewas tiga orang dan 260 lainnya luka-luka. Satu tersangka lainnya Tamerlan Tsarnaev tewas ditembak polisi. Dzhokhar Tsarnaev dalam sidang sebelumnya mengaku tidak bersalah.
Foto yang dirilis polisi Kamis kemarin, diduga hasil bidikan fotografer polisi saat detik-detik penangkapan Tsarnaev.
Berbeda dengan sampul Rolling Stone, foto Tsarnaev yang dirilis polisi menunjukkan wajahnya pucat berlumuran darah, dan keningnya ada tanda laser yang diduga dibidik penembak jitu.
Kepala Kepolisian Negara Massachusetts, Sgt. Sean Murphy, mengatakan, foto nyata tersangka bom Boston itu dipublikasikan secara online oleh Boston Magazine. ”Orang ini jahat,” kata Murphy dikutip CNN, Jumat (19/7/2013).
”Ini adalah bomber Boston nyata. Tidak (seperti) seseorang menepuk-nepuk dan menggosok (wajahnya) di sampul majalah Rolling Stone.”
John Wolfson, redaktur Boston Magazine, mengatakan, redaksinya memiliki ratusan foto serupa yang akan dirilis untuk edisi September nanti. Menurutnya, Murphy sengaja memberikan foto-foto itu, karena khawatir pemuatan foto ganteng Tsarnaev dalam sampul Rolling Stone akan mempengaruhi keluarga korban bom Boston.
”Saya pikir dia juga khawatir bahwa orang-orang akan dipengaruhi, dan mungkin tergoda untuk meniru oleh sosok yang dimuat Rolling Stone dengan gaya foto yang mewah,” kata Wolfson kepada CNN.
Tsarnaev sedang menunggu persidangan atas tuduhan melakukan pemboman di arena marathon di Boston, 15 April lalu dengan korban tewas tiga orang dan 260 lainnya luka-luka. Satu tersangka lainnya Tamerlan Tsarnaev tewas ditembak polisi. Dzhokhar Tsarnaev dalam sidang sebelumnya mengaku tidak bersalah.
(esn)