Washington dituduh sedang memprovokasi Rusia
A
A
A
Sindonews.com - Mantan calon Senat AS, Mark Dankof, menuduh Gedung Putih sedang memprovokasi Rusia, dengan dua masalah. Pertama soal tekanan agar Moskow mengembalikan whistleblower NSA, Edward Snowden, dan kedua soal perang melawan rezim Suriah.
”AS sedang mengejar serangkaian tindakan yang terus terang dirancang untuk memprovokasi Rusia dan meracuni hubungan lama antara AS dan Rusia,” kata pengamat politik dari San Antonio itu, kepada Press TV, Rabu (17/7/2013) kemarin.
”Ini adalah kebijakan yang buruk. Tidak harus seperti ini. Tampaknya bagi saya, harus ada beberapa revisi, sebelum hubungan antara AS dan Rusia kembali seperti hubungan AS dengan Uni Soviet selama Perang Dingin,” imbuh dia.
Dankof, menyebut AS sekali lagi tengah mengancam Rusia. Terlebih, pihak Gedung Putih menyatakan, akan menjadi masalah panjang jika Moskow tidak segera memulangkan Snowden kepada AS.
”Pemerintah Rusia memiliki kesempatan di sini untuk bekerja sama dengan kami,” kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney. ”Ini (kasus Snowden) harusnya tidak menjadi penyebab masalah panjang bagi hubungan AS dan Rusia."
Snowden, 30, saat ini masih bersembunyi di bandara utama di Moskow, setelah ia membocorkan pernyadapan rahasia yang dilakukan NSA, AS. Pemerintah AS telah mendesak Rusia untuk tidak memberikan suaka kepada Snowden.
Washington juga telah menekan negara-negara lain untuk tidak membawanya, terutama Amerika Latin. Namun, Venezuela, Bolivia dan Nikaragua mengabaikan tekanan AS dan tetap akan memberikan suaka pada Snowden.
”AS sedang mengejar serangkaian tindakan yang terus terang dirancang untuk memprovokasi Rusia dan meracuni hubungan lama antara AS dan Rusia,” kata pengamat politik dari San Antonio itu, kepada Press TV, Rabu (17/7/2013) kemarin.
”Ini adalah kebijakan yang buruk. Tidak harus seperti ini. Tampaknya bagi saya, harus ada beberapa revisi, sebelum hubungan antara AS dan Rusia kembali seperti hubungan AS dengan Uni Soviet selama Perang Dingin,” imbuh dia.
Dankof, menyebut AS sekali lagi tengah mengancam Rusia. Terlebih, pihak Gedung Putih menyatakan, akan menjadi masalah panjang jika Moskow tidak segera memulangkan Snowden kepada AS.
”Pemerintah Rusia memiliki kesempatan di sini untuk bekerja sama dengan kami,” kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney. ”Ini (kasus Snowden) harusnya tidak menjadi penyebab masalah panjang bagi hubungan AS dan Rusia."
Snowden, 30, saat ini masih bersembunyi di bandara utama di Moskow, setelah ia membocorkan pernyadapan rahasia yang dilakukan NSA, AS. Pemerintah AS telah mendesak Rusia untuk tidak memberikan suaka kepada Snowden.
Washington juga telah menekan negara-negara lain untuk tidak membawanya, terutama Amerika Latin. Namun, Venezuela, Bolivia dan Nikaragua mengabaikan tekanan AS dan tetap akan memberikan suaka pada Snowden.
(esn)