Kelompok Abu Sayyaf bentrok dengan tentara Filipina
A
A
A
Sindonews.com - Seorang anggota kelompok militan Islam Filipina, Abu Sayyaf, tewas setelah terlibat baku tembak dengan tentara Filipina di Provinsi Basilan, Filipina selatan, Sabtu (14/7/2013).
"Sekitar 10 anggota Abu Sayyaf menyerang para pekerja kebun karet milik koperasi Desa Sumisit pukul 4.30 sore," ungkap Juru Bicara Divisi 1 Infanteri Angkatan Darat Militer, Jefferson Somera seperti dilansir Xinhua.
Somera mengatakan, para pekerja sedang dalam perjalanan pulang dari Kota Isabela, saat penyerangan terjadi. Kala itu, mereka tidak sendiri, tapi tengah dikawal oleh polisi, tentara dan milisi Filipina
Baku tembak pun tak terelakan antara pasukan keamananan dan anggota kelompok teroris, Abu Sayyaf. Setelah 10 menit terlibat baku tembak, kaum militan kabur. Namun, beberapa jam kemudian, mereka kembali melancarkan serangan ke pasukan keamanan Afghanistan.
Baku tembak kembali pecah dan berlangsung selama 30 menit. Tidak ada pekerja ataupun anggota pasukan keamanan yang tewas dalam serangan itu, mereka semua aman.
Abu Sayyaf didirikan pada awal 1990 oleh kaum ekstrimis Islam. Kelompok ini telah berubah menjadi aliansi lepas dari kelompok bandit bersenjata lokal selama dekade terakhir. Kelompok ini kerap melakukan serangkaian serangan teroris dan penculikan.
"Sekitar 10 anggota Abu Sayyaf menyerang para pekerja kebun karet milik koperasi Desa Sumisit pukul 4.30 sore," ungkap Juru Bicara Divisi 1 Infanteri Angkatan Darat Militer, Jefferson Somera seperti dilansir Xinhua.
Somera mengatakan, para pekerja sedang dalam perjalanan pulang dari Kota Isabela, saat penyerangan terjadi. Kala itu, mereka tidak sendiri, tapi tengah dikawal oleh polisi, tentara dan milisi Filipina
Baku tembak pun tak terelakan antara pasukan keamananan dan anggota kelompok teroris, Abu Sayyaf. Setelah 10 menit terlibat baku tembak, kaum militan kabur. Namun, beberapa jam kemudian, mereka kembali melancarkan serangan ke pasukan keamanan Afghanistan.
Baku tembak kembali pecah dan berlangsung selama 30 menit. Tidak ada pekerja ataupun anggota pasukan keamanan yang tewas dalam serangan itu, mereka semua aman.
Abu Sayyaf didirikan pada awal 1990 oleh kaum ekstrimis Islam. Kelompok ini telah berubah menjadi aliansi lepas dari kelompok bandit bersenjata lokal selama dekade terakhir. Kelompok ini kerap melakukan serangkaian serangan teroris dan penculikan.
(esn)