Inggris akan terapkan larangan dukungan bagi Boko Haram

Selasa, 09 Juli 2013 - 02:34 WIB
Inggris akan terapkan...
Inggris akan terapkan larangan dukungan bagi Boko Haram
A A A
Sindonews.com – Kementerian Dalam Negeri Inggris pada Senin (8/7/2013), mengusulkan larangan dukungan bagi kelompok militan Islam di Nigeria, Boko Haram. Larangan ini diatur di dalam undang-undang anti teror.

Selain Boko Haram, Kementerian Dalam Negeri Inggris juga mengusulkan larangan dukungan bagi Minbar Ansar Deen, yang juga dikenal sebagai Ansar al-Sharia di Inggris. “Ini akan membuat keanggotaan dan dukungan untuk organisasi-organisasi ini sebagai bentuk tindak pidana," sebut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Inggris.

"Pemerintah bertekad untuk bekerja sama dengan masyarakat internasional guna mengatasi terorisme dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga masyarakat Inggris aman. Larangan dukungan bagi kelompok-kelompok ini mengirimkan pesan yang, jelas bahwa kita mengutuk kegiatan mereka," lanjut pernyataan itu, seperti dikutip dari AFP.

Menurut Human Rights Watch, sekitar 3.600 orang telah tewas selama empat tahun pemberontakan Boko Haram di Nigeria utara dan tengah. Serangan terbaru terjadi pada akhir pekan lalu, ketika kelompok bersenjata membunuh 42 orang, yang hampir semuanya adalah siswa sekolah di timur laut negara bagian Yobe.

Pemerintah Inggris mengatakan, larangan dukungan bagi Boko Haram akan memberikan polisi kekuasaan untuk menargetkan dukungan dari dalam Inggris untuk kelompok itu. Menurut Undang-Undang Terorisme tahun 2000, Menteri Dalam Negeri dapat melarang suatu organisasi jika diyakini memiliki hubungan teror.

Sementara kelompok Minbar Ansar Deen, diduga telah mempromosikan teror melalui website dan mendorong orang untuk bepergian ke luar negeri guna terlibat dalam kegiatan ekstrimis. Sebelumnya, Inggris telah melarang dukungan bagi al-Qaeda dan gerilyawan Shebab di Somalia.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7275 seconds (0.1#10.140)