Serangan bom di kantor polisi Bahrain tewaskan seorang polisi
A
A
A
Sindonews.com - Polisi dan Kementerian Dalam Negeri Bahrain mengatakan, dua serangan bom di luar Ibu Kota Bahrain menewaskan seorang polisi dan melukai lima orang lainnya, Sabtu (6/7/2013) malam.
Jendral Tariq Hasan, Kepala Keamanan Polisi lokal di Bahrain mengatakan, seorang polisi tewas dan dua orang lainnya luka-luka akibat ledakan bom di lingkungan Syiah dekat Manama. "Kelompok teroris menargetkan Kantor Polidi di Sitra, Sabtu malam," ungkap Hasan, seperti dilansir, BNA, kantor berika Bahrain.
"Serangan itu terjadi saat polisi tengah berupaya mengamankan wilayah itu," imbuh Hasan. Kementerian Dalam Negeri Mesir dalam akun Twitternya mengumumkan, serangan bom juga terjadi di Desa Janabiya, desa lain di Luar Ibu Kota Bahrain.
"Kelompok teroris menyerang kendaraan patroli kepolisian dengan bom molotov. Kendaraan itu terbakar, tiga polisi terluka dalam insiden itu," lanjutnya.
Pemerintah Bahrain sering kali menggunakan istilah serangan teroris sejak kelompok Syiah melancarkan aksi protes mendukung demostrasi. Meski aparat kepolisian di kerajaan Sunni itu kerap terlibat bentrok dengan para pengunjuk rasa Syiah, tapi serangan bom adalah sesuatu hal yang jarang sekali terjadi di sana.
Jendral Tariq Hasan, Kepala Keamanan Polisi lokal di Bahrain mengatakan, seorang polisi tewas dan dua orang lainnya luka-luka akibat ledakan bom di lingkungan Syiah dekat Manama. "Kelompok teroris menargetkan Kantor Polidi di Sitra, Sabtu malam," ungkap Hasan, seperti dilansir, BNA, kantor berika Bahrain.
"Serangan itu terjadi saat polisi tengah berupaya mengamankan wilayah itu," imbuh Hasan. Kementerian Dalam Negeri Mesir dalam akun Twitternya mengumumkan, serangan bom juga terjadi di Desa Janabiya, desa lain di Luar Ibu Kota Bahrain.
"Kelompok teroris menyerang kendaraan patroli kepolisian dengan bom molotov. Kendaraan itu terbakar, tiga polisi terluka dalam insiden itu," lanjutnya.
Pemerintah Bahrain sering kali menggunakan istilah serangan teroris sejak kelompok Syiah melancarkan aksi protes mendukung demostrasi. Meski aparat kepolisian di kerajaan Sunni itu kerap terlibat bentrok dengan para pengunjuk rasa Syiah, tapi serangan bom adalah sesuatu hal yang jarang sekali terjadi di sana.
(esn)