Presiden Bolivia ancam tutup Kedubes AS

Jum'at, 05 Juli 2013 - 11:45 WIB
Presiden Bolivia ancam tutup Kedubes AS
Presiden Bolivia ancam tutup Kedubes AS
A A A
Sindonews.com - Presiden Bolivia, Evo Morales, pada Kamis (4/7/2013), mengancam akan menutup Kedutaan AS, setelah pesawatnya dialihkan mendadak karena dicurigai membawa whistleblower NSA, Edward Snowden.

Kecurigaan itu muncul, karena Morales sebelumnya menyatakan akan mempertimbangkan untuk memberikan suaka kepada mantan karyawan CIA yang diburu AS itu, jika ia mengajukannya.

Morales meyakini, AS telah menekan negara-negara Eropa untuk menolak wilayah udaranya dimasuki pesawatnya. Dari ketegangan diplomatik tersebut, Morales pun bereaksi keras. ”Jika perlu, menutup Kedutaan Besar AS di Bolivia,” kata Morales, dikutip Morning Star, Jumat (5/7/2013).

”Kami tidak membutuhkan Kedutaan Besar AS di Bolivia,” kata Morales lagi. ”Tanganku tidak akan mengguncang untuk menutup Kedutaan AS. Kami memiliki martabat, kedaulatan. Tanpa Amerika Serikat, kita lebih baik secara politik, secara demokratis.”

Morales tiba di negaranya, Rabu malam setelah pesawatnya singgah lama di Winna, Austria, karena penerbangannya dari Rusia dialihkan secara mendadak di Winna. Gara-gara pesawatnya dilarang terbang di empat negara Eropa, pemimpin negara di Amerika Latin itu marah.

Beberapa pemimpin negara juga mendukung sikap jengkel Morales itu. Mereka di antaranya, Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Presiden Argentina Cristina Kirchner, Presiden Ekuador Rafael Correa, Presiden Uruguay Jose Mujica, dan Presiden Suriname Desi Bouterse. Mereka bertemu dengan Moraes di pusat Kota Cochabamba.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5324 seconds (0.1#10.140)