Polisi tangkap perekam RS tempat Mandela dirawat
A
A
A
Sindonews.com - Polisi Afrika Selatan (Afsel) pada Jumat (28/6/2013), menangkap pemilik helikopter berkamera yang dikendalikan radio kontrol saat merekam kondisi di sekitar Rumah Sakit Pretoria, tempat pejuang anti-apartheid Nelson Mandela dirawat. Perekaman itu dianggap mengganggu Mandela yang sedang dirawat.
F.C. Hamman, seorang freelance pembuat film Afsel ditangkap polisi bersama dengan helikopter berkamera, yang ia gunakan untuk merekam situasi RS tersebut. Sebelumnya keluarga Mandela mengecam tindakan media AS yang ia sebut sebagai ”burung bangkai”, karena tidak menghargai privasi Mandela yang tengah terbaring sakit.
Namun, Hamman bersikeras tidak melakukan kesalahan. ”Sejauh yang saya tahu, saya tidak melakukan sesuatu yang salah," kata Hamman. ”Kami berhati-hati untuk tidak terbang di atas rumah sakit," kata Hamman, dikuti Reuters.
Hamman mengatakan ia telah menggunakan kamera terbang untuk proyek film dan juga membantu polisi dalam operasi tersangka pengedar narkoba di pinggiran El Dorado, Johannesburg.
Kendati demikian, polisi tetap membawa Hamman.”Anda tidak bisa menerbangkan (helikopter berkamera) tanpa izin,” kata salah seorang polisi Afsel.
Insiden itu terjadi hanya beberapa jam sebelum Presiden AS Barack
Obama dijadwalkan untuk memulai kunjungan resmi ke Afsel, termasuk ke Pretoria, Johannesburg dan Cape Town.
F.C. Hamman, seorang freelance pembuat film Afsel ditangkap polisi bersama dengan helikopter berkamera, yang ia gunakan untuk merekam situasi RS tersebut. Sebelumnya keluarga Mandela mengecam tindakan media AS yang ia sebut sebagai ”burung bangkai”, karena tidak menghargai privasi Mandela yang tengah terbaring sakit.
Namun, Hamman bersikeras tidak melakukan kesalahan. ”Sejauh yang saya tahu, saya tidak melakukan sesuatu yang salah," kata Hamman. ”Kami berhati-hati untuk tidak terbang di atas rumah sakit," kata Hamman, dikuti Reuters.
Hamman mengatakan ia telah menggunakan kamera terbang untuk proyek film dan juga membantu polisi dalam operasi tersangka pengedar narkoba di pinggiran El Dorado, Johannesburg.
Kendati demikian, polisi tetap membawa Hamman.”Anda tidak bisa menerbangkan (helikopter berkamera) tanpa izin,” kata salah seorang polisi Afsel.
Insiden itu terjadi hanya beberapa jam sebelum Presiden AS Barack
Obama dijadwalkan untuk memulai kunjungan resmi ke Afsel, termasuk ke Pretoria, Johannesburg dan Cape Town.
(esn)