Walikota di Kanada ditangkap karena korupsi
A
A
A
Sindonews.com -Walikota Montreal, kota kedua terbesar di Kanada, ditangkap pada Senin (17/6/2013) pagi oleh polisi atas tuduhan korupsi. Demikian laporan media lokal di Kanada Selasa (18/6/2013).
Walikota bernama Michael Applebaum dijemput di rumahnya sekitar pukul 06.00 waktu setempat oleh petugas UPAC (antikorupsi), di Provinsi Quebec, Kanada.
Menurut pihak UPAC dalam konferensi persnya, tuduhan yang dikenakan kepada Applebaum itu, termasuk penipuan, pelanggaran kepercayaan, konspirasi, kolusi dan korupsi dalam kasus dua proyek real estate antara tahun 2006-2011.
”Ini adalah suap yang mempengaruhi keputusan, persetujuan atau izin distribusi,” kata komisaris UPAC Robert Lafreniere. ”Pesan ini sangat jelas; semua tindakan yang membahayakan integritas negara tidak dapat diterima,” lanjut dia.
Pihak Kepolisian setempat, mengatakan bahwa transaksi yang diselidiki senilai beberapa ratus ribu dolar.
Kasus yang menjerat walikota di kota terbesar kedua di Kanada itu kontra dengan sumpah yang diucakan Applebaum saat dilantik sebagai walikota di balai kota pada November tahun lalu. Kala itu, ia bersumpah akan memberantas korupsi.
Applebaum terjerat dalam skandal korupsi, dengan tuduhan memiliki wewenang dan koneksi dengan perusahaan konstruksi raksasa untuk menangani berbagai proyek di pemerintahan kota.
Sebelumnya, pada awal musim semi ini, Gilles Vaillancourt, mantan Walikota Laval, kota terbesar ketiga di Quebec juga ditangkap dengan tuduhan melakukan penipuan dan tindak premanisme.
Walikota bernama Michael Applebaum dijemput di rumahnya sekitar pukul 06.00 waktu setempat oleh petugas UPAC (antikorupsi), di Provinsi Quebec, Kanada.
Menurut pihak UPAC dalam konferensi persnya, tuduhan yang dikenakan kepada Applebaum itu, termasuk penipuan, pelanggaran kepercayaan, konspirasi, kolusi dan korupsi dalam kasus dua proyek real estate antara tahun 2006-2011.
”Ini adalah suap yang mempengaruhi keputusan, persetujuan atau izin distribusi,” kata komisaris UPAC Robert Lafreniere. ”Pesan ini sangat jelas; semua tindakan yang membahayakan integritas negara tidak dapat diterima,” lanjut dia.
Pihak Kepolisian setempat, mengatakan bahwa transaksi yang diselidiki senilai beberapa ratus ribu dolar.
Kasus yang menjerat walikota di kota terbesar kedua di Kanada itu kontra dengan sumpah yang diucakan Applebaum saat dilantik sebagai walikota di balai kota pada November tahun lalu. Kala itu, ia bersumpah akan memberantas korupsi.
Applebaum terjerat dalam skandal korupsi, dengan tuduhan memiliki wewenang dan koneksi dengan perusahaan konstruksi raksasa untuk menangani berbagai proyek di pemerintahan kota.
Sebelumnya, pada awal musim semi ini, Gilles Vaillancourt, mantan Walikota Laval, kota terbesar ketiga di Quebec juga ditangkap dengan tuduhan melakukan penipuan dan tindak premanisme.
(esn)