PBB: Perluasan permukiman Israel merusak harapan perdamaian

Jum'at, 14 Juni 2013 - 22:44 WIB
PBB: Perluasan permukiman Israel merusak harapan perdamaian
PBB: Perluasan permukiman Israel merusak harapan perdamaian
A A A
Sindonews.com – Sekjen PBB, Ban Ki-moon, mengecam lonjakan pemukiman Israel di wilayah Tepi Barat yang diduduki negara Yahudi itu. Ki-moon menyebut hal itu merusak harapan untuk mengakhiri konflik Timur Tengah dan mendirikan negara Palestina.

“Sekjen PBB sangat prihatin dengan terus dilakukannya ekspansi permukiman Israel di Tepi Barat, yang melanggar hukum internasional," kata Juru Bicara PBB, Martin Nesirky. “Sekjen PBB menyebut rencana itu "sangat bermasalah", di mana Israel bergerak maju dengan rencana membangun lebih dari 1.000 rumah baru di dua pemukiman di Tepi Barat,” lanjut Nesirky.

Selain PBB, rencana Israel ini juga telah mendapat kecaman dari Amerika Serikat dan para pemimpin Palestina. "Ini adalah keputusan yang merusak kemajuan menuju solusi dua negara," tambah juru bicara itu, seperti dikutip dari AFP.

"Sekjen PBB menyerukan Israel untuk mengindahkan seruan masyarakat internasional untuk membekukan kegiatan permukiman dan mematuhi komitmennya di bawah hukum internasional dan Road Map," kata Nesirky. Ia mengacu pada cetak biru internasional yang disetujui untuk proses perdamaian yang disusun pada 2003 lalu .

Rencana pemukiman baru Israel ini muncul di tengah upaya Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, untuk menghidupkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6477 seconds (0.1#10.140)