AS ringankan sanksi terhadap oposisi Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintahan Obama pada Rabu(12/6/2013) mengumumkan untuk meringankan sanksi terhadap oposisi Suriah. Sebelumnya Uni Eropa mengangkat embargo senjata terhadap oposisi Suriah pada akhir Mei.
Amerika Serikat dan Inggris juga sedang berdiskusi untuk upaya membantu pemberontak dalam pertempuran melawan pasukan pemerintah.
Departemen Luar Negeri AS, dalam pernyataanya yang dikutip Xinhua, Kamis (13/6/2013) mengatakan, kebijakan itu melibatkan Departemen Perdagangan dan Keuangan Negara. Tujuannya, untuk membuka kemungkinan AS menambah bantuan dan kegiatan rekonstruksi di wilayah yang dikuasai oposisi Suriah.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry menandatangani kewenangan ekspor barang-barang AS ke daerah tertentu yang dikuasai oposisi di Suriah. Ekspor itu meliputi komoditas barang, perangkat lunak dan teknologi.
Pemerintahan Obama juga sedang mendiskusikan untuk mempersenjatai pemberontak Suriah. Kerry dan rekannya, Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague berjanji akan melakukan yang terbaik untuk membantu oposisi.
”Kami bertekad untuk melakukan segala sesuatu yang kita bisa," kata Kerry setelah terlibat pembicaraan dengan Hague di Kantor Departemen Luar Negeri.
”Inggris percaya bahwa situasi menuntut koordinasi oleh Inggris, AS dan sekutu kami di Eropa dan daerah,” tambah Hague.
Amerika Serikat dan Inggris juga sedang berdiskusi untuk upaya membantu pemberontak dalam pertempuran melawan pasukan pemerintah.
Departemen Luar Negeri AS, dalam pernyataanya yang dikutip Xinhua, Kamis (13/6/2013) mengatakan, kebijakan itu melibatkan Departemen Perdagangan dan Keuangan Negara. Tujuannya, untuk membuka kemungkinan AS menambah bantuan dan kegiatan rekonstruksi di wilayah yang dikuasai oposisi Suriah.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry menandatangani kewenangan ekspor barang-barang AS ke daerah tertentu yang dikuasai oposisi di Suriah. Ekspor itu meliputi komoditas barang, perangkat lunak dan teknologi.
Pemerintahan Obama juga sedang mendiskusikan untuk mempersenjatai pemberontak Suriah. Kerry dan rekannya, Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague berjanji akan melakukan yang terbaik untuk membantu oposisi.
”Kami bertekad untuk melakukan segala sesuatu yang kita bisa," kata Kerry setelah terlibat pembicaraan dengan Hague di Kantor Departemen Luar Negeri.
”Inggris percaya bahwa situasi menuntut koordinasi oleh Inggris, AS dan sekutu kami di Eropa dan daerah,” tambah Hague.
(esn)