Warga di kampung Mandela kecil panjatkan doa

Rabu, 12 Juni 2013 - 10:11 WIB
Warga di kampung Mandela...
Warga di kampung Mandela kecil panjatkan doa
A A A
Sindonews.com – Warga Qunu, desa tempat tinggal Nelson Mandela menghabiskan masa kecilnya memanjatkan doa untuk kesembuhan pejuang anti-apartheid itu. Bendera Afrika Selatan yang biasanya berkibar di Wisma Mandela juga diturunkan.

Mandela pada Rabu (12/6/2013) masih di rawat di RS Petroria. Ia berjuang melawan infeksi paru-paru yang menggerogoti tubuhnya di usia 94 tahun.

Warga Qunu ramai-ramai memanjatkan doa dan berharap mantan Presiden Afsel itu segera pulang ke kampung itu.

”Ada perubahan di sini. Kita dapat melihat, ia sudah tua sekarang dan tidak ada cara, bahwa dia bisa hidup bertahun-tahun lagi," kata Nozuko Mbokadi, seorang guru di sebuah sekolah yang memakai nama Mandela, dikutip AFP.

Di kampung itu, Mbokadi bercerita bahwa Mandela kerap mengundang anak-anak siapa saja ke rumahnya dan memberikan uang dua sen untuk pergi ke sekolah.

”Saya khawatir jika kesehatannya memburuk dan saya tahu bahwa kami tidak akan tinggal di dunia ini selamanya,” kata Mbokadi. ”Jadi mungkin suatu hari kita akan bangun dan mendengar kabar buruk bahwa dia sudah mati. Jadi itulah sebabnya saya tidak senang dengan hal ini, masuk dan keluar dari rumah sakit,” lanjut dia.

Di Desa Qunu, masih hidup tradisi makanan dimasak di atas api yang terbuka. Warga juga terbiasa mengumpulkan air dalam ember dari pipa komunal.

Sementara, sejak Mandela masuk RS pada Sabtu pekan lalu, kabar langsung menyebar ke berbagai media sosial dan radio. ”Kami sangat takut tentang penyakit dari Mandela," kata Nolulamo Gcwebe, 50, pekerja dari sebuah departemen pemerintah.

”Aku salah satu dari orang-orang yang tidak ingin kehilangan dia. Karena, dia ayah kami, dia kakek kami, ibu kami, nenek kami, kau tahu itu.”
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4483 seconds (0.1#10.140)