Yordania layangkan peringatan terakhir pada Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Yordania memberikan "peringatan terakhir" kepada Duta Besar Suriah untuk Yordania yang dinilai telah menghina Kerajaan Yordania dan melanggar semua norma-norma diplomatik.
Jika hal itu terus berlanjut maka pihak kerajaan akan memberikan status persona non garata (orang yang tidak diinginkan) kepada perwakilan pemerintah Suriah di Yordania, Kamis (6/6/2013).
"Bahjat Suleiman, Duta Besar Suriah telah melanggar semua norma diplomatik lewat prilakunya yang terkutuk dan melawan Yordania," ungkap Nasser Judeh, Menteri Luar Negeri Yordania kepada Petra, kantor berita Yordania.
"Suleiman jelas hanya memenuhi sedikit standar perwakilan diplomatik dan dia telah diperingatkan untuk berhenti membuat komentar bernada menghinda terhadap institusi sipil dan militer Yordania. Dia harus lebih mempertimbangkan peringatan terakhir ini," imbuh Judeh.
Judeh mengatakan, ke depannya setiap tindakan atau pernyataan yang melawan Yordania akan ditanggapi dengan langkah diplomatik terhadap Suleiman dan dia akan dinyatakan persona non grata.
Dalam akun FB-nya, Suleiman telah menyerang Bassam Manasir, anggota Majelis Rendah Arab dan Komite Urusan Luar Negeri Yordania dengan menyebutnya sebagai seorang hamba dari musuh Pemerintah Suriah dan Yordania. Manasir tidak terima dengan ucapan Suleiman dia lantas meminta pemerintah Yordania mengusir Suleiman.
"Pria ini lancang. Dia telah menyerang negara ini saat menjadi tuan rumah pertemuan kelompok Friends bulan lalu dengan menyebut pertemuan itu sebagai pertemuan musuh Suriah," ungkap Manasir. "Tidak hanya itu, dia juga menyebut Yordania bodoh dan meminta pemerintah seharusnya menyadari bahwa Suriah juga memiliki rudal Iskander yang sangat efektif melawan rudal Patriot," imbuh Manasir.
Jika hal itu terus berlanjut maka pihak kerajaan akan memberikan status persona non garata (orang yang tidak diinginkan) kepada perwakilan pemerintah Suriah di Yordania, Kamis (6/6/2013).
"Bahjat Suleiman, Duta Besar Suriah telah melanggar semua norma diplomatik lewat prilakunya yang terkutuk dan melawan Yordania," ungkap Nasser Judeh, Menteri Luar Negeri Yordania kepada Petra, kantor berita Yordania.
"Suleiman jelas hanya memenuhi sedikit standar perwakilan diplomatik dan dia telah diperingatkan untuk berhenti membuat komentar bernada menghinda terhadap institusi sipil dan militer Yordania. Dia harus lebih mempertimbangkan peringatan terakhir ini," imbuh Judeh.
Judeh mengatakan, ke depannya setiap tindakan atau pernyataan yang melawan Yordania akan ditanggapi dengan langkah diplomatik terhadap Suleiman dan dia akan dinyatakan persona non grata.
Dalam akun FB-nya, Suleiman telah menyerang Bassam Manasir, anggota Majelis Rendah Arab dan Komite Urusan Luar Negeri Yordania dengan menyebutnya sebagai seorang hamba dari musuh Pemerintah Suriah dan Yordania. Manasir tidak terima dengan ucapan Suleiman dia lantas meminta pemerintah Yordania mengusir Suleiman.
"Pria ini lancang. Dia telah menyerang negara ini saat menjadi tuan rumah pertemuan kelompok Friends bulan lalu dengan menyebut pertemuan itu sebagai pertemuan musuh Suriah," ungkap Manasir. "Tidak hanya itu, dia juga menyebut Yordania bodoh dan meminta pemerintah seharusnya menyadari bahwa Suriah juga memiliki rudal Iskander yang sangat efektif melawan rudal Patriot," imbuh Manasir.
(esn)