Irak: Pasokan Senjata UE ke oposisi Suriah ancam stabilitas
Senin, 03 Juni 2013 - 17:58 WIB

Irak: Pasokan Senjata UE ke oposisi Suriah ancam stabilitas
A
A
A
Sindonews.com - Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maliki, mengatakan pada Senin(3/6/2013), bahwa Irak khawatir tentang keputusan Uni Eropa (UE) yang memasok senjata ke oposisi Suriah. Langkah itu, ia anggap akan membahayakan stabilitas Irak.
”Irak melihat, bahwa keputusan oleh beberapa negara Eropa tersebut memiliki dampak langsung pada keamanan dan stabilitas Irak," kata Maliki menjawab pertanyaan media. Maliki menyebut, rasa cemasnya itu sebagai hal yang wajar.
”(Senjata) itu akan bocor ke Irak, karena ada hubungan antara ekstremis dan teroris al-Nusra dan kelompok al-Qaeda di Irak, serta kelompok-kelompok militan di kedua sisi perbatasan Irak-Suriah,” ujarnya. ”Posisi Irak selalu dengan solusi politik dan bukan solusi militer. Kami menentang pengiriman senjata kepada pihak yang berkonflik," imbuh Maliki.
Pemerintah Irak yang didominasi Syiah telah mempertahankan hubungan dekat dengan Suriah, di mana Presiden Bashar al-Assad tercatat sebagai anggota sekte Alawit, sebuah cabang dari Islam Syiah.
”Irak melihat, bahwa keputusan oleh beberapa negara Eropa tersebut memiliki dampak langsung pada keamanan dan stabilitas Irak," kata Maliki menjawab pertanyaan media. Maliki menyebut, rasa cemasnya itu sebagai hal yang wajar.
”(Senjata) itu akan bocor ke Irak, karena ada hubungan antara ekstremis dan teroris al-Nusra dan kelompok al-Qaeda di Irak, serta kelompok-kelompok militan di kedua sisi perbatasan Irak-Suriah,” ujarnya. ”Posisi Irak selalu dengan solusi politik dan bukan solusi militer. Kami menentang pengiriman senjata kepada pihak yang berkonflik," imbuh Maliki.
Pemerintah Irak yang didominasi Syiah telah mempertahankan hubungan dekat dengan Suriah, di mana Presiden Bashar al-Assad tercatat sebagai anggota sekte Alawit, sebuah cabang dari Islam Syiah.
(esn)