Kehadiran penembak jitu bantu pulihkan keamanan di Tripoli
A
A
A
Sindonews.com - Situasi mulai tenang pasca bentrok antara pendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad yang berasal dari kalangan Syiah Alawit dengan kaum Sunni, di wilayah utara Tripoli, Libya, Senin (3/6/2013). Namun, sejumlah penembak jitu masih tetap bersiaga di lingkungan tersebut, demikian dilaporkan NNA, kantor berita Suriah.
NNA mengabarkan, penembak jitu melepaskan tembakan kepada siapa saja yang bergerak di wilayah Bab al-Tabbaneh, Jabal Mohsen, terutama di al-Zahrieh dan sejumlah jalan raya internasional yang menghubungkan Tripoli ke Distrik Akkar.
Meski demikian situasi di lingkungan tersebut tidak lumpuh total, masih ada aktifitas terbatas di jalan raya, di pasar, di toko, sekolah dan sejumlah kampus di Tripoli.
Seperti diketahui, bentrok terbaru pecah di utara Tripoli pada Minggu malam antara pendukung Presiden Assad yang berasal dari kalangan Alawit dengan pendukung Sunni. Bentrok yang pecah pukul 7 malam tersebut menewaskan satu orang dan melukai 14 orang lainnya.
Baku tembak pecah setelah tentara berusaha meredam kerusuhan antara kedua belah pihak yang bertikai. Pasca kedatangan aparat keamanan, pertempuran antara kedua belah pihak masih berlanjut hingga ke jalan-jalan kecil yang menewaskan seorang warga, yakni Ahmed Sobh.
NNA mengabarkan, penembak jitu melepaskan tembakan kepada siapa saja yang bergerak di wilayah Bab al-Tabbaneh, Jabal Mohsen, terutama di al-Zahrieh dan sejumlah jalan raya internasional yang menghubungkan Tripoli ke Distrik Akkar.
Meski demikian situasi di lingkungan tersebut tidak lumpuh total, masih ada aktifitas terbatas di jalan raya, di pasar, di toko, sekolah dan sejumlah kampus di Tripoli.
Seperti diketahui, bentrok terbaru pecah di utara Tripoli pada Minggu malam antara pendukung Presiden Assad yang berasal dari kalangan Alawit dengan pendukung Sunni. Bentrok yang pecah pukul 7 malam tersebut menewaskan satu orang dan melukai 14 orang lainnya.
Baku tembak pecah setelah tentara berusaha meredam kerusuhan antara kedua belah pihak yang bertikai. Pasca kedatangan aparat keamanan, pertempuran antara kedua belah pihak masih berlanjut hingga ke jalan-jalan kecil yang menewaskan seorang warga, yakni Ahmed Sobh.
(esn)