2 mortir tewaskan 7 warga Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Dua buah mortir mendarat di wilayah Jaramana, pinggiran Ibu Kota Damaskus, Suriah, Rabu (24/4/2013). Menurut laporan televisi Pemerintah Suriah, ledakan tersebut menewaskan tujuh orang dan melukai beberapa warga sipil.
"Dua buah mortir meledak di dekat sebuah gedung di Jaramana hingga menyebabkan lubang besar di lokasi pendaratan mortar," sebut laporan televisi Pemerintah Suriah. Pemerintah Suriah lantas menuding pemberontak Suriah sebagai dalang di balik serangan mortar tersebut.
Sementara itu, aktivis pro Pemerintah Suriah mengutip sumber laporan tim medis dari rumah sakit mengatakan, jumlah korban tewas dalam ledakan tersebut lebih dari 10 orang. "Ledakan dua buah mortir menewaskan 13 orang dan melukai 23 orang," sebut aktivis pro Pemerintah Suriah.
Jaramana adalah wilayah yang terletak di pinggiran timur Damaskus yang penduduknya didominasi oleh pengikut Kristen dan Druze. Wilayah tersebut acap kali menjadi sasaran ledakan bom mobil dan mortir.
Serangan tersebut terjadi di hari yang sama saat pemberontak Suriah dilaporkan berhasil melancarkan serangan di area Bandara Militer Minnigh, wilayah utara Suriah.
Kemajuan tersebut datang, setelah pemberontak Suriah telah beberapa kali melancarkan usaha untuk merebut bandara tentara Suriah yang berada di Provinsi Aleppo, sejak awal tahun 2013. Tapi, serangan yang mereka sebut sebagai perang di Bandara Aleppo tersebut dapat dipatahkan oleh militer Suriah.
"Dua buah mortir meledak di dekat sebuah gedung di Jaramana hingga menyebabkan lubang besar di lokasi pendaratan mortar," sebut laporan televisi Pemerintah Suriah. Pemerintah Suriah lantas menuding pemberontak Suriah sebagai dalang di balik serangan mortar tersebut.
Sementara itu, aktivis pro Pemerintah Suriah mengutip sumber laporan tim medis dari rumah sakit mengatakan, jumlah korban tewas dalam ledakan tersebut lebih dari 10 orang. "Ledakan dua buah mortir menewaskan 13 orang dan melukai 23 orang," sebut aktivis pro Pemerintah Suriah.
Jaramana adalah wilayah yang terletak di pinggiran timur Damaskus yang penduduknya didominasi oleh pengikut Kristen dan Druze. Wilayah tersebut acap kali menjadi sasaran ledakan bom mobil dan mortir.
Serangan tersebut terjadi di hari yang sama saat pemberontak Suriah dilaporkan berhasil melancarkan serangan di area Bandara Militer Minnigh, wilayah utara Suriah.
Kemajuan tersebut datang, setelah pemberontak Suriah telah beberapa kali melancarkan usaha untuk merebut bandara tentara Suriah yang berada di Provinsi Aleppo, sejak awal tahun 2013. Tapi, serangan yang mereka sebut sebagai perang di Bandara Aleppo tersebut dapat dipatahkan oleh militer Suriah.
(esn)