Kirimi Obama surat beracun, FBI tangkap Kevin Curtis
Kamis, 18 April 2013 - 20:03 WIB
Kirimi Obama surat beracun, FBI tangkap Kevin Curtis
A
A
A
Sindonews.com - Biro Investigasi Federal (FBI) mengumumkan telah menangkap seorang pria terkait dengan pengiriman dua surat beracun yang masing-masing ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Senator Roger Wicker.
Daniel McMullen, agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas penyidikan surat beracun terhadap Obama mengkonfirmasi kabar tersebut, Kamis (18/4/2013). Namun, ia menolak memberikan rincian identitas oknum tersebut.
Secara terpisah Daniel McMullen, seorang agen FBI lainya mengatakan, FBI telah menangkap seorang tersangka bernama Paul Kevin Curtis. Pria tersebut berusia 45 tahun dan berasal dari Corinth, Mississippi. Tersangka ditangkap di apartemenya yang terletak di dekat negara bagian Tennessee, sebelah timur Memphis.
Sebelum melakukan penangkapan, polisi telah memblokir jalan dan mengepung lokasi tempat tinggalnya. Dalam buletin hasil laporan FBI yang dibuat oleh Assosiated Press dilaporkan, surat beracun tersebut dikirim dengan stampel pos Memphis, Tennessee.
Isi dalam kedua surat tersebut bertuliskan, "Melihat sesuatu yang salah, tapi tidak mengungkapnya, kemudian diam”. Di akhir isi surat tersebut dituliskan, "Saya KC dan saya menandatangani surat ini".
Pada hari terjadinya serangan bom Boston, agen khusus yang bertugas di bagian surat menyurat Gedung Putih telah menemukan surat beracun yang ditujukan kepada Presiden AS. Berdasarkan pemeriksaan awal, ditemukan butiran zat yang positif mengandung racun.
Menurut laporan, racun tersebut mengandung biji jarak yang dapat membunuh sasaran dalam waktu 36 jam. FBI belum menentukan apa jenis zat berbahaya yang terkandung dalam surat tersebut, sebab mereka masih melakukan beberapa tes tambahan guna memastikan zat yang membentuk racun tersebut.
Daniel McMullen, agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas penyidikan surat beracun terhadap Obama mengkonfirmasi kabar tersebut, Kamis (18/4/2013). Namun, ia menolak memberikan rincian identitas oknum tersebut.
Secara terpisah Daniel McMullen, seorang agen FBI lainya mengatakan, FBI telah menangkap seorang tersangka bernama Paul Kevin Curtis. Pria tersebut berusia 45 tahun dan berasal dari Corinth, Mississippi. Tersangka ditangkap di apartemenya yang terletak di dekat negara bagian Tennessee, sebelah timur Memphis.
Sebelum melakukan penangkapan, polisi telah memblokir jalan dan mengepung lokasi tempat tinggalnya. Dalam buletin hasil laporan FBI yang dibuat oleh Assosiated Press dilaporkan, surat beracun tersebut dikirim dengan stampel pos Memphis, Tennessee.
Isi dalam kedua surat tersebut bertuliskan, "Melihat sesuatu yang salah, tapi tidak mengungkapnya, kemudian diam”. Di akhir isi surat tersebut dituliskan, "Saya KC dan saya menandatangani surat ini".
Pada hari terjadinya serangan bom Boston, agen khusus yang bertugas di bagian surat menyurat Gedung Putih telah menemukan surat beracun yang ditujukan kepada Presiden AS. Berdasarkan pemeriksaan awal, ditemukan butiran zat yang positif mengandung racun.
Menurut laporan, racun tersebut mengandung biji jarak yang dapat membunuh sasaran dalam waktu 36 jam. FBI belum menentukan apa jenis zat berbahaya yang terkandung dalam surat tersebut, sebab mereka masih melakukan beberapa tes tambahan guna memastikan zat yang membentuk racun tersebut.
(esn)
