Helikopter AS jatuh saat latihan perang dengan Korsel
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah helikopter milik tentara Amerika Serikat (AS) jatuh di dekat perbatasan Korea Utara (Korut) saat mengikuti latihan militer gabungan dengan militer Korea Selatan (Korsel), Selasa (16/4/2013).
Seorang pejabat militer AS mengatakan, tidak ada korban tewas dalam insiden tersebut. "Pesawat yang jatuh adalah CH-53 milik Angkatan Laut AS yang sedang mengikuti latihan. Pesawat tersebut membawa lima awak dan 16 personel," ungkap seorang pejabat AS.
Pejabat AS menyebut insiden tersebut sebagai sebuah pendaratan keras di wilayah Cheolwon, yang menyentuh perbatasan Korut, wilayah tersebut berjarak 88 km sebelah utara kota Seoul.
Sementara itu, yonhap, kantor berita Korsel mengatakan, helikopter tersebut jatuh sangat dekat dengan unit terdepan Angkatan Darat Korut.
Sebanyak 21 tentara AS yang berada di atas helikopter sebut berhasil lolos tanpa cidera. Insiden tersebut terjadi setelah tentara AS melakukan latihan terbang bersama dengan lima helikopter lainnya.
Seperti diketahui, sepanjang April ini, tentara AS dan Korsel melakukan latihan perang gabungan. Latihan perang gabungan AS-Korsel ini memang telah memicu amarah Korut, hingga membuat negara itu mengancam menghentikan gencatan senjata dengan Korsel, bahkan menyerang daratan Korsel dan AS.
Seorang pejabat militer AS mengatakan, tidak ada korban tewas dalam insiden tersebut. "Pesawat yang jatuh adalah CH-53 milik Angkatan Laut AS yang sedang mengikuti latihan. Pesawat tersebut membawa lima awak dan 16 personel," ungkap seorang pejabat AS.
Pejabat AS menyebut insiden tersebut sebagai sebuah pendaratan keras di wilayah Cheolwon, yang menyentuh perbatasan Korut, wilayah tersebut berjarak 88 km sebelah utara kota Seoul.
Sementara itu, yonhap, kantor berita Korsel mengatakan, helikopter tersebut jatuh sangat dekat dengan unit terdepan Angkatan Darat Korut.
Sebanyak 21 tentara AS yang berada di atas helikopter sebut berhasil lolos tanpa cidera. Insiden tersebut terjadi setelah tentara AS melakukan latihan terbang bersama dengan lima helikopter lainnya.
Seperti diketahui, sepanjang April ini, tentara AS dan Korsel melakukan latihan perang gabungan. Latihan perang gabungan AS-Korsel ini memang telah memicu amarah Korut, hingga membuat negara itu mengancam menghentikan gencatan senjata dengan Korsel, bahkan menyerang daratan Korsel dan AS.
(esn)