Mandela dirawat di rumah dengan penanganan tinggi
A
A
A
Sindonews.com – Setelah menjalani perawatan selama 10 hari akibat radang paru-paru (pneumonia), mantan Presiden Afrika Selatan (Afsel) Nelson Mandela diizinkan meninggalkan rumah sakit dan kembali ke rumah.
Walau demikian, Mandela akan dirawat dengan penanganan tinggi di kediamannya. Atas rujukan tim dokter yang menanganinya, Mandela melanjutkan perawatan di rumahnya di Distrik Houghton, Johannesburg, Afsel, karena dekat dengan fasilitas kesehatan terbaik di kota tersebut.
Mandela tidak disarankan kembali ke rumah utamanya di desa kecil di sebelah timur Provinsi Cape. Di sini, Mandela kecil menghabiskan masa kanak-kanaknya.
Juru Bicara Kepresidenan Mac Maharaj mengatakan pada Sabtu (6/4), kepulangan Mandela, 94, ke rumah diputuskan setelah terjadi peningkatan kondisi secara umum yang terus membaik. Mandela dilarikan ke rumah sakit pada 27 Maret lalu setelah menderita infeksi pada saluran pernapasan. Setelah diperiksa, dokter mengatakan infeksi itu merupakan radang paru-paru (pneumonia) karena ditemukan banyak cairan di organ tersebut.
Seperti dikutip AFP, dari rumah sakit, penerima penghargaan Nobel Perdamaian ini dibawa menuju rumahnya di Distrik Houghton dengan ambulans dan iringan kendaraan pengamanan berwarna hitam. Kepulangan Mandela membawa kelegaan tersendiri bagi jutaan warga Afsel yang menghormatinya sebagai bapak demokrasi.
“Kami sangat bahagia untuk Mandela dan keluarganya. Mandela telah keluar dari rumah sakit dan kembali berkumpul bersama keluarga,” ucap seorang warga Johannesburg, S’thembiso Skhosana, kepada Reuters.
Presiden Afsel Jacob Zuma, Sabtu (6/4), menyampaikan rasa terima kasih kepada rekanrekan senegaranya, termasuk staf rumah sakit dan semua orang di dunia yang telah mendukung kesembuhan Mandela.
“Tim medis telah bekerja keras merawat Madiba (nama klan Mandela). Mereka bekerja dengan sangat efisien. Kami berterima kasih,” ungkap pernyataan kepresidenan.
Kabar baik itu juga disambut hangat oleh seluruh masyarakat internasional. Termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang menyebut Mandela sebagai pahlawan. Menurut pengamatan BBC, tempat tinggal Mandela mendapat pengamanan ketat. “Banyak kendaraan polisi,” tulis BBC.
Tak jauh dari kediaman Mandela terlihat puluhan jurnalis terus memantau kabar terbaru atas kondisi ikon antiapartheid Afsel tersebut. Sebagai informasi, ini adalah ketiga kalinya dalam lima bulan terakhir Mandela masuk rumah sakit.
Bulan lalu, Mandela mengakui melakukan check uppada malamhari. Lalu, pada Desember lalu dia sempat dirawat selama 18 hari karena infeksi paru-paru dan operasi batu empedu.
Walau demikian, Mandela akan dirawat dengan penanganan tinggi di kediamannya. Atas rujukan tim dokter yang menanganinya, Mandela melanjutkan perawatan di rumahnya di Distrik Houghton, Johannesburg, Afsel, karena dekat dengan fasilitas kesehatan terbaik di kota tersebut.
Mandela tidak disarankan kembali ke rumah utamanya di desa kecil di sebelah timur Provinsi Cape. Di sini, Mandela kecil menghabiskan masa kanak-kanaknya.
Juru Bicara Kepresidenan Mac Maharaj mengatakan pada Sabtu (6/4), kepulangan Mandela, 94, ke rumah diputuskan setelah terjadi peningkatan kondisi secara umum yang terus membaik. Mandela dilarikan ke rumah sakit pada 27 Maret lalu setelah menderita infeksi pada saluran pernapasan. Setelah diperiksa, dokter mengatakan infeksi itu merupakan radang paru-paru (pneumonia) karena ditemukan banyak cairan di organ tersebut.
Seperti dikutip AFP, dari rumah sakit, penerima penghargaan Nobel Perdamaian ini dibawa menuju rumahnya di Distrik Houghton dengan ambulans dan iringan kendaraan pengamanan berwarna hitam. Kepulangan Mandela membawa kelegaan tersendiri bagi jutaan warga Afsel yang menghormatinya sebagai bapak demokrasi.
“Kami sangat bahagia untuk Mandela dan keluarganya. Mandela telah keluar dari rumah sakit dan kembali berkumpul bersama keluarga,” ucap seorang warga Johannesburg, S’thembiso Skhosana, kepada Reuters.
Presiden Afsel Jacob Zuma, Sabtu (6/4), menyampaikan rasa terima kasih kepada rekanrekan senegaranya, termasuk staf rumah sakit dan semua orang di dunia yang telah mendukung kesembuhan Mandela.
“Tim medis telah bekerja keras merawat Madiba (nama klan Mandela). Mereka bekerja dengan sangat efisien. Kami berterima kasih,” ungkap pernyataan kepresidenan.
Kabar baik itu juga disambut hangat oleh seluruh masyarakat internasional. Termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang menyebut Mandela sebagai pahlawan. Menurut pengamatan BBC, tempat tinggal Mandela mendapat pengamanan ketat. “Banyak kendaraan polisi,” tulis BBC.
Tak jauh dari kediaman Mandela terlihat puluhan jurnalis terus memantau kabar terbaru atas kondisi ikon antiapartheid Afsel tersebut. Sebagai informasi, ini adalah ketiga kalinya dalam lima bulan terakhir Mandela masuk rumah sakit.
Bulan lalu, Mandela mengakui melakukan check uppada malamhari. Lalu, pada Desember lalu dia sempat dirawat selama 18 hari karena infeksi paru-paru dan operasi batu empedu.
(esn)