561 mahasiswa di Universitas al-Azhar Mesir keracunan makanan
A
A
A
Sindonews.com - Juru Bicara Departemen Kesehatan Mesir, Yahia Moussa mengatakan, ratusan mahasiswa keracunan makan di Universitas al-Azhar, di Kota Nasr, Mesir , Selasa (2/3/2013).
"Sejak Senin malam, jumlah mahasiswa yang dilaporkan keracunan makanan tercatat sudah mencapai 561 mahasiswi," ungkap Moussa.
Departemen Kesehatan Mesir tidak merinci jenis makanan dan keluhan yang dialami oleh para mahasiswa yang keracunan.
"Para mahasiswa tersebut keracunan setelah menyantap hidangan yang disajikan saat makan siang. Kini, semua mahasiswa yang keracunan telah mendapat perawatan medis di sejumlah rumah sakit," ungkap Moussa.
Departemen Kesehatan Mesir juga telah mengutus sebuah delegasi ke Universitas al-Azhar untuk melakukan penyelidikan.
Menanggapi insiden tersebut, sejumlah mahasiswa yang terbakar emosi lantas berunjuk rasa di depan kantor mahasiwa di kota itu. Setelah aksi itu, mereka melakukan pawai ke Universitas al-Azhar untuk menyerukan pemecatan Osama el-A'bd, presiden Al-Azhar.
Pasca insiden keracunan tersebut, el-A'bd menangguhkan jabatan Direksi Universitas dan Pejabat Departemen Nutrisi dan menyerahkan mereka ke Kejaksaan Agung untuk kepentingan penyelidikan.
"Sejak Senin malam, jumlah mahasiswa yang dilaporkan keracunan makanan tercatat sudah mencapai 561 mahasiswi," ungkap Moussa.
Departemen Kesehatan Mesir tidak merinci jenis makanan dan keluhan yang dialami oleh para mahasiswa yang keracunan.
"Para mahasiswa tersebut keracunan setelah menyantap hidangan yang disajikan saat makan siang. Kini, semua mahasiswa yang keracunan telah mendapat perawatan medis di sejumlah rumah sakit," ungkap Moussa.
Departemen Kesehatan Mesir juga telah mengutus sebuah delegasi ke Universitas al-Azhar untuk melakukan penyelidikan.
Menanggapi insiden tersebut, sejumlah mahasiswa yang terbakar emosi lantas berunjuk rasa di depan kantor mahasiwa di kota itu. Setelah aksi itu, mereka melakukan pawai ke Universitas al-Azhar untuk menyerukan pemecatan Osama el-A'bd, presiden Al-Azhar.
Pasca insiden keracunan tersebut, el-A'bd menangguhkan jabatan Direksi Universitas dan Pejabat Departemen Nutrisi dan menyerahkan mereka ke Kejaksaan Agung untuk kepentingan penyelidikan.
(esn)