Pemberontak Suriah tembakan mortir ke pinggiran Damaskus
A
A
A
Sindonews.com – Pemberontak Suriah melepaskan sejumlah mortir ke pinggiran Kota Damaskus, Senin (1/4/2013). Serangan ini dilaporkan melukai tujuh orang dan menyebabkan kerugian material.
“Mortir-mortir yang ditembakan oleh kelompok pemberontak itu menghantam Ush al-Warwar di pinggiran Kota Damaskus,” sebut sebuah laporan, seperti dikutip dari Xinhua. Bangunan di wilayah Ush al-Warwar didominasi oleh anggota minoritas Alawit, kaum elit penguasa Suriah.
Sebelumnya, pada hari yang sama, sebuah bom yang dilekatkan pada sebuah mobil, meledak di Distrik Burnieh, Damaskus. “Ledakan ini melukai supir mobil tersebut,” sebut laporan kantor berita SANA.
Satu hari sebelumnya, dua ledakan terjadi di dua tempat terpisah di Damaskus. Ledakan ini setidaknya menewaskan satu orang. Sama seperti yang terjadi di Distrik Burnieh, ledakan pada Minggu 31 Maret itu berasal dari bom yang direkatkan di bawah mobil.
“Dua bom ditempelkan di bawah dua mobil yang diparkir di Distrik al-Mazzeh,” sebut laporan radio pro Pemerintah Suriah, Sham FM. Menurut laporan Sham FM, bom pertama meledak pada pagi hari dan bom kedua meledak di sore hari.
“Mortir-mortir yang ditembakan oleh kelompok pemberontak itu menghantam Ush al-Warwar di pinggiran Kota Damaskus,” sebut sebuah laporan, seperti dikutip dari Xinhua. Bangunan di wilayah Ush al-Warwar didominasi oleh anggota minoritas Alawit, kaum elit penguasa Suriah.
Sebelumnya, pada hari yang sama, sebuah bom yang dilekatkan pada sebuah mobil, meledak di Distrik Burnieh, Damaskus. “Ledakan ini melukai supir mobil tersebut,” sebut laporan kantor berita SANA.
Satu hari sebelumnya, dua ledakan terjadi di dua tempat terpisah di Damaskus. Ledakan ini setidaknya menewaskan satu orang. Sama seperti yang terjadi di Distrik Burnieh, ledakan pada Minggu 31 Maret itu berasal dari bom yang direkatkan di bawah mobil.
“Dua bom ditempelkan di bawah dua mobil yang diparkir di Distrik al-Mazzeh,” sebut laporan radio pro Pemerintah Suriah, Sham FM. Menurut laporan Sham FM, bom pertama meledak pada pagi hari dan bom kedua meledak di sore hari.
(esn)