Putin undang PM Israel kunjungi Rusia
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Rusia Vladimir Putin telah melayangkan undangan pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengunjungi Rusia. Demikian disampaikan oleh seorang pejabat Israel, Rabu (20/3/2013), seperti dikutip dari Reuters.
Menurut pejabat yang tak disebutkan namanya itu, Putin telah mengirimkan surat undangan pada Netanyahu, tapi tanggal untuk kunjungan itu belum ditentukan.
"Perdana Menteri Netanyahu menerima surat dari Presiden Rusia, Vladimir Putin yang berisi ucapan selamat kepadanya atas pembentukan pemerintahan baru di Israel dan mengundang Netanyahu untuk mengunjungi Moskow," lanjut pejabat itu.
Undangan itu diterima pihak Israel, beberapa jam sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dijadwalkan mendarat di Israel untuk memulai kunjungan resmi pertamanya sebagai Presiden AS ke negara yahudi tersebut.
Kunjungan Obama ini diharap bisa menghidupkan kembali perundingan damai antara Israel dan Palestina yang sudah terhenti selama dua tahun. Pekan lalu, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengunjungi Moskow. Dalam kunjungan itu, Abbas berharap perundingan perdamaian dengan Israel akan kembali dimulai pada tahun ini.
Menurut pejabat yang tak disebutkan namanya itu, Putin telah mengirimkan surat undangan pada Netanyahu, tapi tanggal untuk kunjungan itu belum ditentukan.
"Perdana Menteri Netanyahu menerima surat dari Presiden Rusia, Vladimir Putin yang berisi ucapan selamat kepadanya atas pembentukan pemerintahan baru di Israel dan mengundang Netanyahu untuk mengunjungi Moskow," lanjut pejabat itu.
Undangan itu diterima pihak Israel, beberapa jam sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dijadwalkan mendarat di Israel untuk memulai kunjungan resmi pertamanya sebagai Presiden AS ke negara yahudi tersebut.
Kunjungan Obama ini diharap bisa menghidupkan kembali perundingan damai antara Israel dan Palestina yang sudah terhenti selama dua tahun. Pekan lalu, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengunjungi Moskow. Dalam kunjungan itu, Abbas berharap perundingan perdamaian dengan Israel akan kembali dimulai pada tahun ini.
(esn)