Ledakan bom di Karachi hilangkan 3 nyawa
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah ledakan bom terjadi di luar gedung operator kabel di Old Muzaffarabad Colony, Landhi, Karachi, Pakistan, Jumat (15/3/2013) pagi waktu setempat. Seperti dilansir Russiatoday, sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas sementara lima orang lainya menderita luka-luka
"Sebuah bom diledakan dengan bantuan remote kontrol meledak di luar gedung operator kabel, ledakan tersebut sepertinya ditujukan pada perusahaan operator kabel swasta tersebut," ungkap Imran Shaukat, dari Sipah-e-Sahaba Pakistan (SSP) seperti dilansir Geotv.
"Dari pintu kaca dalam kantor, saya melihat seorang pria meninggalkan kantong belanja plastik boneka di depan kantor kami. Dia lantas pergi begitu saja. Seorang rekan kami lantas keluar dan memeriksa isi kantong tersebut dan bom itu meledak di tangannya," tutur seorang karyawan operator kabel, yang ikut terluka.
Beberapa saat setelah ledakan, polisi mengepung lokasi ledakan dan mulai melancarkan operasi pencarian tersangka yang meninggalkan kontong bom tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, ledakan tersebut dipicu bahan peledak bermutu tinggi seberat 3kg. Polisi mengatakan, berdasarkan temuan sejumlah alat disekitar lokasi ledakan, bom tersebut tidak ditujuan untuk menghancurkan gedung, tapi melukai sebanyak mungkin korban.
Sejumlah korban luka-luka dan tewas lantas dievakusi ke Rumah Sakit Jinnah. Simi Jamali, wakil direktur eksekutif RS Jinnah menegaskan pihak rumah sakit telah menerima tiga orang korban tewas, dan enam orang korban luka-luka.
"Sebuah bom diledakan dengan bantuan remote kontrol meledak di luar gedung operator kabel, ledakan tersebut sepertinya ditujukan pada perusahaan operator kabel swasta tersebut," ungkap Imran Shaukat, dari Sipah-e-Sahaba Pakistan (SSP) seperti dilansir Geotv.
"Dari pintu kaca dalam kantor, saya melihat seorang pria meninggalkan kantong belanja plastik boneka di depan kantor kami. Dia lantas pergi begitu saja. Seorang rekan kami lantas keluar dan memeriksa isi kantong tersebut dan bom itu meledak di tangannya," tutur seorang karyawan operator kabel, yang ikut terluka.
Beberapa saat setelah ledakan, polisi mengepung lokasi ledakan dan mulai melancarkan operasi pencarian tersangka yang meninggalkan kontong bom tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, ledakan tersebut dipicu bahan peledak bermutu tinggi seberat 3kg. Polisi mengatakan, berdasarkan temuan sejumlah alat disekitar lokasi ledakan, bom tersebut tidak ditujuan untuk menghancurkan gedung, tapi melukai sebanyak mungkin korban.
Sejumlah korban luka-luka dan tewas lantas dievakusi ke Rumah Sakit Jinnah. Simi Jamali, wakil direktur eksekutif RS Jinnah menegaskan pihak rumah sakit telah menerima tiga orang korban tewas, dan enam orang korban luka-luka.
(esn)