Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana

Kamis, 14 Maret 2013 - 15:09 WIB
Paus Fransiskus dikenal...
Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana
A A A
Sindonews.com - Paus Fransiskus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio lahir 76 tahun silam, tepatnya pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina. Menurut biografi Vatikan, sosok yang sampai 13 Maret kemarin masih menjadi Kardinal dari Buenos Aires ini, lahir dari keturunan orang Italia.

Menurut biografi Vatikan, dia ditasbih menjadi seorang Yesuit pada 1969 dan memperdalam Bibel di Argentina dan Jerman. Sejak 1992 dia sudah menjadi Uskup, tapi baru pada 1998 dia menjadi Uskup Agung Buenos Aires.

Pada konklaf 2005, ia sempat dipandang sebagai pesaing pencalonan Paus Benediktus XVI yang kini telah berganti nama menjadi Paus Emeritus. Saat menjabat sebagai Kardinal di Buenos Aires, dia sering menekan inklusi sosial yang secara tidak langsung mengkritik sikap pemerintah Argentina, yang tidak memperhatikan masyarakat pinggiran.

"Paus Fransiskus adalah sosok pria yang ramah, memasak untuk dirinya sendiri, lebih memilih mengunakan transportasi publik ketimbang menggunakan mobil pribadi dan seorang pendeta yang sederhana," ungkap Federico Lombardi, Juru bicara Vatikan seperti dilansir Reuters.

Francesca Ambrogetti yang ikut menulis biografi Paus Fransiskus mengatakan, gaya hidupnya yang rendah hati telah menjadi magnet tersendiri bagi publik.

"Di Buenos Aires dia hidup di sebuah flat sederhana dalam gedung Keuskupan Agung di Sebelah Katedral. Saat berpergian, dia menggunakan kereta bawah tanah, bahkan pergi ke Roma dengan menggunakan penerbangan kelas ekonomi," jelasnya.

Lombardi mengaku terkejut saat mengetahui bahwa Paus Fransiskus adalah Paus Yesuit pertama. Sebab, "Yesuit menganggap diri mereka hamba, bukan otoritas gereja," ungkap Lombardi.

Yesuit (Jesuit) atau Serikat Yesus merupakan salah satu ordo Gereja Katolik Roma. Serikat ini didirikan oleh Ignatius Loyola bersama enam mahasiswa Katolik lainnya pada 1534 di Montmarte, dekat Paris.

Mereka bersumpah untuk melanjutkan persahabatan usai studi dan mengemban misi utama dari ordo ini. Mereka bersumpah mengemban tugas pelayanan membantu orang miskin dan menyebarkan ajaran Katolik ke seluruh dunia.

Lombari mengatakan, nama paus baru adalah Fransiskus, tanpa angka Romawi. "Angka Romawi akan muncul setelah kita memiliki Fransiskus II," ungkap Lombari, seperti diberitakan dalam RIA Novosti.

Lombardi menambahkan, Penunjukan Paus non Eropa oleh 115 kardinal di Kapel Sistina telah memperluas perspektif Gereja. "Sepertinya, saudara-saudara kita para Kardinal hampir pergi ke ujung dunia dan melintasi Samudera Atlantik untuk menemukan seorang paus baru," ungkap Paus Fransiskus dalam pidatonya perdananya di hadapan puluhan ribu peziarah di lapangan Santo Petrus.

"Kita tumbuh di bagian yang paling tidak merata di dunia, di mana penderitaan yang tumbuh hanya mengalami sedikit penurunan," ungkap Paus Fransiskus, saat mengikuti pertemuan uskup Amerika Latin pada 2007 silam, mengutip laporan National Catholic.

"Distribusi barang yang tidak merata, telah mencitkan dosa sosial, hingga menggema ke Surga dan membatasi banyak kehidupan saudara-saudara kita," imbuhnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7594 seconds (0.1#10.140)