Ada bukti penyiksaan pada tahanan Palestina yang tewas

Rabu, 27 Februari 2013 - 00:32 WIB
Ada bukti penyiksaan...
Ada bukti penyiksaan pada tahanan Palestina yang tewas
A A A
Sindonews.com - Otopsi telah mengungkapkan, bahwa Arafat Jaradat (30) tewas karena penyiksaan dalam tahanan Israel dan bukan karena serangan jantung. Demikian disampaikan oleh Issa Qaraqe, Menteri Urusan Tahanan Otoritas Palestina, Senin 25 Februari.

Pada konferensi pers di Ramallah, Tepi Barat, Qaraqe mengungkapkan hasil otopsi yang dilakukan Israel di hadapan pejabat Palestina. Menurutnya, Jaradat mengalami enam patah tulang di bagian tulang belakang, leher, lengan, dan kaki.

“Informasi yang kami terima sejauh ini mengejutkan dan menyakitkan. Bukti menguatkan kecurigaan kami, bahwa Jaradat meninggal akibat penyiksaan. Terutama sejak otopsi jelas membuktikan, bahwa jantung korban sehat. Ini membantah pernyataan Israel yang menyebut Jaradat tewas karena serangan jantung,” kata Qaraqe, seperti dikutip dari Ma’an News.

Menurutnya, Jaradat memiliki luka dan mengalami luka parah di daerah punggung bagian atas kanan dan memar parah dalam bentuk melingkar tajam di daerah dada kanan. Hasil otopsi menunjukkan bukti penyiksaan parah dan pada otot bahu kiri atas, sejajar dengan tulang belakang di daerah leher yang lebih rendah.

Bukti penyiksaan parah juga terdapat di bawah kulit dan di dalam otot sisi kanan dada. “Tulang rusuk kedua dan ketiga di sisi kanan dada rusak,” jelas Qaraqe. Menurutnya, jantung Jaradat dalam kondisi baik dan tidak ada tanda-tanda memar atau stroke.

Pengacara Jaradat, Kameel Sabbagh mengatakan, kliennya itu disiksa oleh para interogator Israel. Sabbagh, yang bekerja untuk Kementerian urusan Tahanan Palestina, hadir pada sidang terakhir Jaradat pada pertengahan pekan lalu.

"Ketika aku memasuki ruang sidang, saya melihat Jaradat duduk di kursi kayu di depan Hakim. Punggungnya bungkuk dan ia tampak sakit dan rapuh," kata Sabbagh.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1093 seconds (0.1#10.140)