Pemerintah Afghanistan minta pasukan khusus AS hengkang

Selasa, 26 Februari 2013 - 00:49 WIB
Pemerintah Afghanistan...
Pemerintah Afghanistan minta pasukan khusus AS hengkang
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Afghanistan menuntut Pasukan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk keluar dari wilayah timur Provinsi Wardak dalam waktu dua pekan mendatang. Tuntutan ini disampaikan oleh Presiden Afghanistan, Hamid Karzai.

Tuntutan dilayangkan, setelah tim yang ditugaskan oleh Presiden Hamid Karzai menemukan orang bersenjata yang diketahui sebagai anggota pasukan khusus AS terlibat dalam tindakan melecehkan, mengganggu, menyiksa, dan bahkan membunuh orang yang tidak bersalah.

"Pertemuan Dewan Keamanan Nasional yang diketuai oleh Presiden Hamid Karzai pada Minggu (24/2/2013) membahas situasi keamanan di Provinsi Logar dan Wardak. Kehadiran pasukan internasional pasca 2014 dan isu perampasan tanah di Afghanistan," sebut sebuah pernyataan di website Karzai, seperti dikutip dari Xinhua.

"Contoh terbaru di provinsi itu adalah sebuah insiden, di mana sembilan orang hilang dalam operasi yang dilakukan oleh pasukan mencurigakan. Dan, dalam insiden terpisah, seorang mahasiswa dibawa pergi di malam hari dari rumahnya. Tubuhnya ditemukan dua hari kemudian di bawah jembatan dengan kondisi rusak,” lanjut pernyataan tersebut.

Namun, pihak militer AS membantah telah melakukan operasi tersebut. “Tidak ada keterlibatan pasukan khusus kami di provinsi yang terletak 35 km sebelah barat ibukota Kabul,” sebut pernyataan militer AS. Departemen Pertahanan telah ditugaskan untuk memastikan, semua pasukan khusus AS berada di luar provinsi Wardak dalam waktu dua pekan.

“Efektif sejak 24 Februari 2013 dan seterusnya, ISAF harus menghentikan semua operasi khusus dan berlaku di provinsi Wardak,” tambah pernyataan itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1018 seconds (0.1#10.140)