Ratusan tentara AS bantu pembangunan pangkalan drone di Niger
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Amerika Serikar (AS) Barack Obama mengumumkan bahwa pihaknya telah mengerakkan sekitar 100 tentara ke Niger, Jumat (20/2/2013). Sejumlah pejabat AS mengatakan pengiriman ratusan tentara tersebut terkait dengan pembangun pangkalan drone (pesawat tanpa awak) di barat laut Afrika.
"Penyebaran tentara ini akan membantu untuk mengumpulkan data intelejen dan memfasilitasi pertukaran data intelejen dengan pasukan Prancis yang saat ini masih melancarkan operasi militer di Mali dengan sejumlah mitra lain di kawasan," ungkap Obama dalam sebuah surat yang ditujukan pada kongres AS.
Obama mengatakan pengerahan pasukan AS ke Nigeria merupakan kelanjutan atas kepentingan keamanan nasional AS dan telah disampaikan kepada anggota Kongres. Keputusan tersebut sejalan dengan US War Powers Resolution. "Jumlah pasukan AS yang ditempatkan di Niger tersebut berjumlah sekita 100 orang," terang Obama
Rencana AS untuk membangun sebuah pangkalan drone di Afrika barat bertujuan untuk meningkatkan operasi pengintaian terhadap terhadap kelompok teroris yang berafiliasi dengan Al Qaeda. Seorang Pejabat Departeme Pertahanan AS mengatakan, guna merealisasikan pembangunan pangkalan tersebut AS akan menyerahkan 300 orang tentara dan dua buah drone pengintai Raptor.
"Pangkalan tersebut akan menandai perluasan operasi militer AS dalam melawan al-Qaeda dan semua kelompok yang berafiliasi dengan kelompok tersebut di Afrika," ungkap pejabat AS tersebut.
"Penyebaran tentara ini akan membantu untuk mengumpulkan data intelejen dan memfasilitasi pertukaran data intelejen dengan pasukan Prancis yang saat ini masih melancarkan operasi militer di Mali dengan sejumlah mitra lain di kawasan," ungkap Obama dalam sebuah surat yang ditujukan pada kongres AS.
Obama mengatakan pengerahan pasukan AS ke Nigeria merupakan kelanjutan atas kepentingan keamanan nasional AS dan telah disampaikan kepada anggota Kongres. Keputusan tersebut sejalan dengan US War Powers Resolution. "Jumlah pasukan AS yang ditempatkan di Niger tersebut berjumlah sekita 100 orang," terang Obama
Rencana AS untuk membangun sebuah pangkalan drone di Afrika barat bertujuan untuk meningkatkan operasi pengintaian terhadap terhadap kelompok teroris yang berafiliasi dengan Al Qaeda. Seorang Pejabat Departeme Pertahanan AS mengatakan, guna merealisasikan pembangunan pangkalan tersebut AS akan menyerahkan 300 orang tentara dan dua buah drone pengintai Raptor.
"Pangkalan tersebut akan menandai perluasan operasi militer AS dalam melawan al-Qaeda dan semua kelompok yang berafiliasi dengan kelompok tersebut di Afrika," ungkap pejabat AS tersebut.
(esn)