Dibantah, laporan penemuan sandera Perancis di Nigeria

Kamis, 21 Februari 2013 - 21:47 WIB
Dibantah, laporan penemuan...
Dibantah, laporan penemuan sandera Perancis di Nigeria
A A A
Sindonews.com – Laporan stasiun televisi Perancis, BFMTV, yang menyatakan tujuh sandera warga negara Perancis telah ditemukan di Nigeria, dibantah oleh militer Nigeria dan Pemerintah Kamerun, Kamis (21/2/2013). “Itu tidak benar,” tegas Juru Bicara Militer Nigeria, Sagir Musa, seperti dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, pada hari yang sama, BFMTV melaporkan bahwa tujuh sandera Perancis yang terdiri dari empat orang dewasa dan tiga anak-anak telah ditemukan di sebuah rumah di sebelah utara Nigeria dalam keadaan sehat. Tujuh sandera ini diculik pada Selasa pagi di sebuah desa yang berada sekitar 10 km dari perbatasan Nigeria. Lokasi ini berada dekat Taman Nasional Waza dan Danau Chad, di ujung utara Kamerun.

"Ini adalah rumor gila yang tidak dapat dipastikan. Kami tidak dari mana berita itu berasal,” ujar Menteri Komunikasi Kamerun, Issa Tchiroma Bakary di Ibu Kota Kamerun, Yaounde.

Kabar soal penemuan para sandera ini sempat diumumkan oleh Pemerintah Perancis. Kader Arif, Menteri Perancis untuk urusan veteran mengatakan pada parlemen, bahwa tujuh sandera telah dibebaskan. Namun, beberapa menit kemudian ia mencabut pernyataannya. Arif mengaku telah mengutip laporan media dan tidak ada konfirmasi resmi.

Ini adalah kasus pertama penculikan orang asing di wilayah utara Kamerun, yang sebagian besar dihuni oleh kaum muslim. Kamerun sendiri adalah bekas jajahan Perancis di era kolonial.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0970 seconds (0.1#10.140)