Di Twitter, Chavez klaim kembali ke tanah air
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Venezuela Hugo Chavez dalam akun Twitternya mengatakan, bahwa ia telah kembali ke Venezuela, Senin (18/2/2013). Kabar baik yang ditunggu-tunggu oleh jutaan warga Venezuela itu akhirnya datang, setelah dua bulan lebih Chavez melakukan operasi dan serangkaian perawatan pengangkatan sel kanker yang ketiga kali di Kuba.
"Kami telah kembali ke tanah air Venezuela," Tweet Chavez. "Terima kasih Tuhan. Terima kasih semua orang yang saya cintai. Kami akan melanjutkan perawatan di sini," imbuh Chavez.
Berita kembalinya Chavez tersebut dibenarkan oleh Menteri Pengetahuan dan Teknologi Venezuela, Jorge Arreaza, yang tak lain adalah anak angkat Chavez. "Setibanya di bandara Venezuela, Presiden langsung dipindahkan ke rumah sakit miiter di Caracas," ungkap Arreaza.
Sebelumnya, Pemerintah Venezuela mengatakan, bahwa presiden berusia 58 tahun itu masih menderita masalah pernapasan, akibat infeksi paru-paru. Chavez dilaporkan harus bernapas melalui tabung trakea.
"Ia mengalami infeksi saluran pernapasan pasca operasi, namun masih ada beberapa kekurangan, " ujar Menteri Informasi Venezuela, Ernesto Villegas. “Saat ini, Komandan bernapas melalui tabung trakea," lanjutnya.
Pada Oktober lalu, pemimpin sosialis ini terpilih untuk kali ke enam sebagai Presiden Venezuela. Namun, Chavez terlalu lemah untuk menghadiri pelantikannya. Hingga kini, kubu oposisi Venezuela masih terus mengecam kondisi yang ada di negara itu, akibat tak bisanya presiden menjalankan tugas kenegaraan.
"Kami telah kembali ke tanah air Venezuela," Tweet Chavez. "Terima kasih Tuhan. Terima kasih semua orang yang saya cintai. Kami akan melanjutkan perawatan di sini," imbuh Chavez.
Berita kembalinya Chavez tersebut dibenarkan oleh Menteri Pengetahuan dan Teknologi Venezuela, Jorge Arreaza, yang tak lain adalah anak angkat Chavez. "Setibanya di bandara Venezuela, Presiden langsung dipindahkan ke rumah sakit miiter di Caracas," ungkap Arreaza.
Sebelumnya, Pemerintah Venezuela mengatakan, bahwa presiden berusia 58 tahun itu masih menderita masalah pernapasan, akibat infeksi paru-paru. Chavez dilaporkan harus bernapas melalui tabung trakea.
"Ia mengalami infeksi saluran pernapasan pasca operasi, namun masih ada beberapa kekurangan, " ujar Menteri Informasi Venezuela, Ernesto Villegas. “Saat ini, Komandan bernapas melalui tabung trakea," lanjutnya.
Pada Oktober lalu, pemimpin sosialis ini terpilih untuk kali ke enam sebagai Presiden Venezuela. Namun, Chavez terlalu lemah untuk menghadiri pelantikannya. Hingga kini, kubu oposisi Venezuela masih terus mengecam kondisi yang ada di negara itu, akibat tak bisanya presiden menjalankan tugas kenegaraan.
(esn)