Malaysia-Filipina sepakati resolusi damai
A
A
A
Sindonews.com – Malaysia dan Filipina menggelar perundingan damai menyikapi konflik antara pasukan keamanan Malaysia dan sekelompok orang bersenjata yang mengaku sebagai pengikut Kesultanan Sulu dan Borneo Utara, dalam kasus klaim wilayah.
Perundingan damai itu ditengahi seorang sultan Sulu yang ditugaskan untuk menyelesaikan kebuntuan konflik kedua negara itu, yakni Sultan Jamalul Kiram III, keturunan dari Kesultanan Sulu dan kerabat dari pemimpin kelompok bersenjata, Rajah Mudah Agbimuddin Kiram.
Kepala Kepolisian Sabah Hamza Taib menyatakan, negosiasi tersebut masih dalam proses. Menurut dia, kebuntuan harus segera diselesaikan dan mereka harus kembali ke negara asalnya.
Juru Bicara Wakil Presiden Aquino, Abigail Valte, mengatakan bahwa keselamatan orang Filipina menjadi perhatian utama pemerintah. ”Perhatian utama saat ini adalah keselamatan mereka dan menyelesaikan insiden tersebut secara damai,” ujarnya, dikutip Philippine Daily.
Perundingan damai itu ditengahi seorang sultan Sulu yang ditugaskan untuk menyelesaikan kebuntuan konflik kedua negara itu, yakni Sultan Jamalul Kiram III, keturunan dari Kesultanan Sulu dan kerabat dari pemimpin kelompok bersenjata, Rajah Mudah Agbimuddin Kiram.
Kepala Kepolisian Sabah Hamza Taib menyatakan, negosiasi tersebut masih dalam proses. Menurut dia, kebuntuan harus segera diselesaikan dan mereka harus kembali ke negara asalnya.
Juru Bicara Wakil Presiden Aquino, Abigail Valte, mengatakan bahwa keselamatan orang Filipina menjadi perhatian utama pemerintah. ”Perhatian utama saat ini adalah keselamatan mereka dan menyelesaikan insiden tersebut secara damai,” ujarnya, dikutip Philippine Daily.
(esn)