Iran bantah tudingan Menlu Arab Saudi soal bom nuklir
A
A
A
Sindonews.com - Juru Bicara Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Iran, Ramin Mehmanparast membantah tudingan yang menyebut negara itu tengah mencoba membuat sebuah bom nuklir. Tudingan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, pangeran Saud Al-Faisal Saudi.
"Di bawah perjanjian nuklir non poliferasi, Iran berkomitmen menjalankan seluruh kewajiban internasionalnya dan tidak ada celah bagi dunia internasional untuk khawatir, bahwa Iran tengah mengembangkan sebuah bom nuklir," ungkap Mehmanparast, seperti dilansir Presstv.
Mehmanparast mengatakan, pemerintah Iran terkejut dengan tudingan tidak berdasar yang dilontarkan oleh Menlu Arab Saudi tersebut. "Saya menekankan, bahwa program pengembangan nuklir Iran bersifat damai," imbuh Mehmanparast.
Al-Faisal dalam sebuah konferensi pers dengan Menlu Austria, Michael Spindelegger di Riyadh, Selasa (12/2/2013) lalu mengatakan, Iran berniat membangun bom nuklir. Rencana Iran itu dinilai melanggar hukum internasional yang mengatur tentang pencegahan poliferasi senjata nuklir.
"Di bawah perjanjian nuklir non poliferasi, Iran berkomitmen menjalankan seluruh kewajiban internasionalnya dan tidak ada celah bagi dunia internasional untuk khawatir, bahwa Iran tengah mengembangkan sebuah bom nuklir," ungkap Mehmanparast, seperti dilansir Presstv.
Mehmanparast mengatakan, pemerintah Iran terkejut dengan tudingan tidak berdasar yang dilontarkan oleh Menlu Arab Saudi tersebut. "Saya menekankan, bahwa program pengembangan nuklir Iran bersifat damai," imbuh Mehmanparast.
Al-Faisal dalam sebuah konferensi pers dengan Menlu Austria, Michael Spindelegger di Riyadh, Selasa (12/2/2013) lalu mengatakan, Iran berniat membangun bom nuklir. Rencana Iran itu dinilai melanggar hukum internasional yang mengatur tentang pencegahan poliferasi senjata nuklir.
(esn)