Ledakan di perbatasan Turki-Suriah, 9 tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah mobil meledak di sebuah pos penyeberangan perbatasan Turki dengan Suriah, di dekat kota Reyhanli, Turki, Senin (11/2/2013). Ledakan ini menewaskan 9 orang dan melukai puluhan lainnya.
Saksi mata mengatakan, sebelum ledakan mereka melihat mobil melaju hingga pos perbatasan Cilvegozu, salah satu titik persimpangan utama untuk pengungsi Suriah yang hendak menuju Turki.
"Kami tidak tahu apakah ini adalah bom bunuh diri ataukah mobil yang hendak menyelundupkan bensin melintasi perbatasan, lalu kemudian meledak," ungkap salah satu Pejabat Turki kepada kantor berita Reuters.
Walikota Reyhanli mengatakan kepada CNN, bahwa dari 9 korban jiwa, empat di antaranya adalah warga Turki. Ia juga menyebutkan, bahwa mobil yang meledak memiliki plat nomor Suriah. Tayangan televisi dan foto-foto menunjukkan kerusakan parah pada serangkaian kendaraan di perbatasan. Pos pemeriksaan itu juga mengalami kerusakan hebat.
Berbicara dari tempat kejadian, salah satu pemimpin oposisi Suriah, Osama Semaan mengatakan, dirinya yakin kalau ledakan itu merupakan serangan yang dilakukan oleh simpatisan Presiden Bashar al-Assad, sebagai bentuk tanggapan atas tawaran dialog dari Pemimpin Koalisi Nasional Suriah, Moaz Alkhatib.
"Tampaknya itu adalah pesan mematikan dari rezim Suriah, setelah Sheikh Moaz menawarkannya untuk berbicara di Suriah utara," kata Seeman.
Saksi mata mengatakan, sebelum ledakan mereka melihat mobil melaju hingga pos perbatasan Cilvegozu, salah satu titik persimpangan utama untuk pengungsi Suriah yang hendak menuju Turki.
"Kami tidak tahu apakah ini adalah bom bunuh diri ataukah mobil yang hendak menyelundupkan bensin melintasi perbatasan, lalu kemudian meledak," ungkap salah satu Pejabat Turki kepada kantor berita Reuters.
Walikota Reyhanli mengatakan kepada CNN, bahwa dari 9 korban jiwa, empat di antaranya adalah warga Turki. Ia juga menyebutkan, bahwa mobil yang meledak memiliki plat nomor Suriah. Tayangan televisi dan foto-foto menunjukkan kerusakan parah pada serangkaian kendaraan di perbatasan. Pos pemeriksaan itu juga mengalami kerusakan hebat.
Berbicara dari tempat kejadian, salah satu pemimpin oposisi Suriah, Osama Semaan mengatakan, dirinya yakin kalau ledakan itu merupakan serangan yang dilakukan oleh simpatisan Presiden Bashar al-Assad, sebagai bentuk tanggapan atas tawaran dialog dari Pemimpin Koalisi Nasional Suriah, Moaz Alkhatib.
"Tampaknya itu adalah pesan mematikan dari rezim Suriah, setelah Sheikh Moaz menawarkannya untuk berbicara di Suriah utara," kata Seeman.
(esn)