Iran tak akan berhenti beri dukungan pada Palestina
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan, Iran tidak akan berhenti mendukung rakyat Pelestina. "Iran sepenuhnya mendukung hak-hak bangsa Palestina di dunia internasional," ungkap Ahmadinejad.
Ungkapan ini dilontarkan Ahmadinejad saat melakukan pertemuan langsung dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas usai mengikuti pertemuan Organisasi Konferensi Islam di Kairo, Mesir, Rabu (6/2/2013).
Membalas ungkapan tersebut, Abbas menyatakan rasa terima kasihnya pada pemerintah Iran. "Iran selalu berdiri di samping Palestina," imbuh Abbas.
Ahmadinejad mengatakan kepada Abbas, bahwa Israel berada dalam posisi lemah jika bangsa dan kelompok-kelompok Palestina terus melakukan perlawanan. “Tidak diragukan lagi, masa depan Palestina pasti akan menjadi lebih cerah,” lanjutnya.
Ahmadinejad dalam kesempatan tersebut mengatakan, pengakuan oleh sebagian besar angggota PBB atas peningkatan status Palestina menjadi Negara Pengamat Non Anggota di PBB merupakan sebuah langkah maju.
Dengan status baru tersebut, Palestina harus lebih serius untuk bisa menciptakan kesempatan yang lebih baik untuk mengejar hak mereka sebagai sebuah bangsa.
Seperti diketahui, status Palestina di PBB meningkat setelah 138 anggota PBB menyetujui draft peningkatan status yang diajukan oleh Abbas, November tahun lalu. Kemenangan dalam pemungutan suara di PBB ini menandakan, secara implisit PBB telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
Ungkapan ini dilontarkan Ahmadinejad saat melakukan pertemuan langsung dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas usai mengikuti pertemuan Organisasi Konferensi Islam di Kairo, Mesir, Rabu (6/2/2013).
Membalas ungkapan tersebut, Abbas menyatakan rasa terima kasihnya pada pemerintah Iran. "Iran selalu berdiri di samping Palestina," imbuh Abbas.
Ahmadinejad mengatakan kepada Abbas, bahwa Israel berada dalam posisi lemah jika bangsa dan kelompok-kelompok Palestina terus melakukan perlawanan. “Tidak diragukan lagi, masa depan Palestina pasti akan menjadi lebih cerah,” lanjutnya.
Ahmadinejad dalam kesempatan tersebut mengatakan, pengakuan oleh sebagian besar angggota PBB atas peningkatan status Palestina menjadi Negara Pengamat Non Anggota di PBB merupakan sebuah langkah maju.
Dengan status baru tersebut, Palestina harus lebih serius untuk bisa menciptakan kesempatan yang lebih baik untuk mengejar hak mereka sebagai sebuah bangsa.
Seperti diketahui, status Palestina di PBB meningkat setelah 138 anggota PBB menyetujui draft peningkatan status yang diajukan oleh Abbas, November tahun lalu. Kemenangan dalam pemungutan suara di PBB ini menandakan, secara implisit PBB telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
(esn)