Indonesia & El Salvador tanda tangani nota kesepahaman
A
A
A
Sindonews.com - Republik Indonesia dan El Salvador menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai Konsultasi Bilateral guna meningkatkan kemitraan antara kedua negara. MoU tersebut ditandatangani Dirjen Amerop Kemlu Dubes Dian Triansyah Djani dengan Wamenlu El Salvador bidang Hubungan Internasional Carlos Castaneda dengan disaksikan Menlu El Salvador Hugo Martinez, Selasa 1 Januari.
MoU tersebut bertujuan untuk mengkaji aspek-aspek hubungan bilateral serta bertukar pandangan mengenai isu-isu internasional yang menjadi perhatian bersama. Di antaranya dalam bidang politik, ekonomi, budaya, penelitian ilmiah, sosial, pendidikan, pariwisata, lingkungan hidup, perubahan iklim, dan pengelolaan penanggulangan bencana, berdasarkan prinsip fleksibilitas, persahabatan dan solidaritas.
Dalam pertemuan dengan Menlu Hugo Roger Martinez Bonilla, Dubes Dian membahas berbagai isu yang menjadi perhatian bersama. Dibahas pula mengenai situasi di negara dan kawasan masing-masing, serta upaya meningkatkan kesepakatan dalam rangka memperkuat hubungan bilateral.
Keduanya juga saling membagikan pengalaman terkait beberapa bidang kerjasama, peningkatan hubungan ekonomi, budaya, dan pendidikan. Keduanya menekankan pentingnya mengembangkan kegiatan promosi dalam rangka mempererat hubungan antara sektor swasta dan keinginan untuk meningkatkan kedekatan hubungan kedua negara, melalui lembaga-lembaga terkait, dengan mengidentifikasi proyek-proyek investasi dalam bidang-bidang yang menjadi perhatian bersama.
Selain itu, dibahas pula beberapa agenda multilateral penting, antara lain keinginan untuk melakukan saling dukung atas pencalonan kedua negara di berbagai forum dan organisasi internasional, pertukaran pandangan dalam isu reformasi Perserikatan Bangsa-bangsa termasuk Dewan Keamanan PBB, penguatan hubungan kerja sama antar kawasan dan kemungkinan kerjasama antara Sistim Integrasi Amerika Tengah (SICA) dan ASEAN.
Seperti dikutip dari situs resmi Kemlu RI, Rabu (6/2/2013), Dubes Dian dan Menlu Hugo mengakui pentingnya meningkatkan pendekatan antara negara-negara Asia Timur, Amerika Latin dan Karibia dan menegaskan kembali komitmen untuk melanjutkan partisipasi dalam kerangka FEALAC sebagai mekanisme yang mendorong terwujudnya kolaborasi dan kerja sama antara kedua kawasan.
Terkait FEALAC, Dubes Dian menyampaikan salinan undangan resmi dari Menlu Marty M. Natalegawa kepada Menlu El Salvador untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Tingkat Menteri FEALAC ke-6, yang akan berlangsung pada bulan Juni 2013 di Bali, Indonesia. Hal ini disambut baik oleh Menteri Hugo Martinez.
Dalam pertemuannya dengan Wakil Menteri Luar Negeri El Salvador bidang Kerjasama Pembangunan, Jaime Alfredo Miranda, Dubes Dian turut membahas kerja sama pada berbagai aspek pembangunan khususnya kerja sama triangular dan Selatan-Selatan.
Kedua pejabat membahas kemungkinan pertukaran pakar, penyelenggaraan kegiatan diklat, pemberian beasiswa serta berbagai inisiatif terkait lainnya. Dibahas pula mengenai kemungkinan terwujudnya upaya bersama dalam membentuk inisiatif kerja sama triangular serta pembentukan kerangka kerja sama bilateral dalam bidang teknis dan ilmiah antara kedua negara.
MoU tersebut bertujuan untuk mengkaji aspek-aspek hubungan bilateral serta bertukar pandangan mengenai isu-isu internasional yang menjadi perhatian bersama. Di antaranya dalam bidang politik, ekonomi, budaya, penelitian ilmiah, sosial, pendidikan, pariwisata, lingkungan hidup, perubahan iklim, dan pengelolaan penanggulangan bencana, berdasarkan prinsip fleksibilitas, persahabatan dan solidaritas.
Dalam pertemuan dengan Menlu Hugo Roger Martinez Bonilla, Dubes Dian membahas berbagai isu yang menjadi perhatian bersama. Dibahas pula mengenai situasi di negara dan kawasan masing-masing, serta upaya meningkatkan kesepakatan dalam rangka memperkuat hubungan bilateral.
Keduanya juga saling membagikan pengalaman terkait beberapa bidang kerjasama, peningkatan hubungan ekonomi, budaya, dan pendidikan. Keduanya menekankan pentingnya mengembangkan kegiatan promosi dalam rangka mempererat hubungan antara sektor swasta dan keinginan untuk meningkatkan kedekatan hubungan kedua negara, melalui lembaga-lembaga terkait, dengan mengidentifikasi proyek-proyek investasi dalam bidang-bidang yang menjadi perhatian bersama.
Selain itu, dibahas pula beberapa agenda multilateral penting, antara lain keinginan untuk melakukan saling dukung atas pencalonan kedua negara di berbagai forum dan organisasi internasional, pertukaran pandangan dalam isu reformasi Perserikatan Bangsa-bangsa termasuk Dewan Keamanan PBB, penguatan hubungan kerja sama antar kawasan dan kemungkinan kerjasama antara Sistim Integrasi Amerika Tengah (SICA) dan ASEAN.
Seperti dikutip dari situs resmi Kemlu RI, Rabu (6/2/2013), Dubes Dian dan Menlu Hugo mengakui pentingnya meningkatkan pendekatan antara negara-negara Asia Timur, Amerika Latin dan Karibia dan menegaskan kembali komitmen untuk melanjutkan partisipasi dalam kerangka FEALAC sebagai mekanisme yang mendorong terwujudnya kolaborasi dan kerja sama antara kedua kawasan.
Terkait FEALAC, Dubes Dian menyampaikan salinan undangan resmi dari Menlu Marty M. Natalegawa kepada Menlu El Salvador untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Tingkat Menteri FEALAC ke-6, yang akan berlangsung pada bulan Juni 2013 di Bali, Indonesia. Hal ini disambut baik oleh Menteri Hugo Martinez.
Dalam pertemuannya dengan Wakil Menteri Luar Negeri El Salvador bidang Kerjasama Pembangunan, Jaime Alfredo Miranda, Dubes Dian turut membahas kerja sama pada berbagai aspek pembangunan khususnya kerja sama triangular dan Selatan-Selatan.
Kedua pejabat membahas kemungkinan pertukaran pakar, penyelenggaraan kegiatan diklat, pemberian beasiswa serta berbagai inisiatif terkait lainnya. Dibahas pula mengenai kemungkinan terwujudnya upaya bersama dalam membentuk inisiatif kerja sama triangular serta pembentukan kerangka kerja sama bilateral dalam bidang teknis dan ilmiah antara kedua negara.
(esn)