AS kembali kirim jet tempur F-16 ke Mesir

Senin, 04 Februari 2013 - 20:52 WIB
AS kembali kirim jet...
AS kembali kirim jet tempur F-16 ke Mesir
A A A
Sindonews.com - Amerika Serikat (AS) mengirim empat pesawat tempur F-16 ke Mesir, sebagai bagian dari bantuan militer tahunan. Pengiriman jet tempur ini merupakan bagian dari paket bantuan senilai miliaran dollar untuk meningkatkan hubungan militer AS dan Mesir.

Menteri Pertahanan Mesir, Abdel Fattah al-Sisi menafsirkan, bahwa pengiriman jet tempur sebagai bagian untuk meningkatkan kerja sama antara Kairo dan Washington.

Guna menyambut kedatangan empat jet tempur tersebut, pejabat AS dan Mesir mengadakan sebuah upacara serah terima di Kedutaan Besar AS di Kairo, Minggu (3/2/2013).

Kedatangan empat jetempur AS ini menandai dimulainya implementasi kesepakatan peningkatkan kerja sama antara Pemerintahan mantan Presiden Hosni Mubarak dan Presiden AS Barack Obama yang ditandatangani pada 2010 silam.

Sementara itu, 16 dari 20 jet tempur F-16 ini akan dikirim secara bertahap sebelum akhir tahun. Sebelumnya, rencana pengiriman F- 16 tersebut sempat memicu kritik dari Anggota Kongres AS dari Partai Republik, yang juga anggota Komite Luar Negeri AS, Ileana Ros-Lehtinen. Menurutnya, ini adalah hal yang sia-sia belaka.

"Pemerintahan Presiden Barack Obama hanya ingin membuang uang pada pemerintah Mesir. Presiden tidak bisa dengan jelas menyatakan kalau negara itu adalah sekutu AS," kata Lehtinen, seperti dikutip dari Ynet, Selasa (11/12/2012).

Namun, pada akhirnya perjanjian tersebut tetap terimplemantasi. Juru Bicara Pentagon, Kolonel Wesley Miller mengatakan, "Hubungan pertahanan AS-Mesir telah menjadi landasan yang lebih luas dalam kemitraan strategis selama lebih dari tiga puluh tahun”.

“Pengiriman set pertama jet tempur F-16 pada Januari 2013 mencerminkan komitmen AS untuk mendukung upaya modernisasi militer Mesir,” lanjutnya. Sebelumnya, Pemerintah AS telah mengirim 224 pesawat tempur F-16 ke Mesir. Pesawat itu merupakan pesanan mantan Presiden, Hosni Mubarak.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9361 seconds (0.1#10.140)