Serangan bom di Kedubes tak akan pengaruhi hubungan AS-Turki
A
A
A
Sindonews.com - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Turki, Francis Ricciardone mengatakan kepada wartawan, bahwa kerjasama yang erat antara AS dengan Turki tak akan terpengaruh oleh aksi pemboman di Kedutaan Besar AS di Ankara, Turki, Jumat (1/2/2013).
"Serangan ini tidak akan mempengaruhi hubungan AS-Turki dan kami masih melihat Turki sebagai teman," kata Ricciardone. Ia membuat pernyataan di luar gedung Kedubes AS, setelah aksi pemboman bunuh diri yang menewaskan dua orang dan melukai tiga lainnya.
"Sekitar pukul 13:15 pada 1 Februari, terjadi ledakan di Kedubes AS. Langkah-langkah yang tepat telah diambil oleh Polisi Turki yang kini menyelidiki insiden itu," tegas Kedubes AS di Ankara dalam sebuah pernyataan tertulis.
Gubernur Ankara Alaaddin Yuksel mengatakan kepada wartawan, "Itu adalah bom bunuh diri dan ledakan itu terjadi di dalam gedung Kedubes AS". Ia menambahkan, bahwa gerbang itu adalah bagian untuk mengurus visa di kompleks kedutaan.
“Salah satu korban tewas adalah penjaga keamanan AS dan yang lainnya adalah pelaku pembom bunuh diri,” kata Yuksel.
"Serangan ini tidak akan mempengaruhi hubungan AS-Turki dan kami masih melihat Turki sebagai teman," kata Ricciardone. Ia membuat pernyataan di luar gedung Kedubes AS, setelah aksi pemboman bunuh diri yang menewaskan dua orang dan melukai tiga lainnya.
"Sekitar pukul 13:15 pada 1 Februari, terjadi ledakan di Kedubes AS. Langkah-langkah yang tepat telah diambil oleh Polisi Turki yang kini menyelidiki insiden itu," tegas Kedubes AS di Ankara dalam sebuah pernyataan tertulis.
Gubernur Ankara Alaaddin Yuksel mengatakan kepada wartawan, "Itu adalah bom bunuh diri dan ledakan itu terjadi di dalam gedung Kedubes AS". Ia menambahkan, bahwa gerbang itu adalah bagian untuk mengurus visa di kompleks kedutaan.
“Salah satu korban tewas adalah penjaga keamanan AS dan yang lainnya adalah pelaku pembom bunuh diri,” kata Yuksel.
(esn)