Truk bermuatan senjata jadi sasaran

Kamis, 31 Januari 2013 - 17:16 WIB
Truk bermuatan senjata jadi sasaran
Truk bermuatan senjata jadi sasaran
A A A
Sindonews.com – Rasa takut Israel tentang kemungkinan perpindahan senjata dari rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad ke pihak lain, yang juga merupakan musuh Israel, membuat negara Yahudi itu memutuskan untuk melancarkan serangan udara ke Suriah.

Selain menggempur pusat penelitian militer di dekat Damaskus, jet tempur Israel juga menyerang sebuah konvoi yang tengah melintas di perbatasan Suriah-Lebanon pada Rabu (30/1/2013). Israel menuding, konvoi ini membawa rudal anti pesawat dan senjata kimia dari Suriah yang akan dipasok ke Hizbullah Libanon.

"Target serangan itu adalah sebuah truk sarat dengan senjata, yang sedang dalam perjalanan dari Suriah menuju ke Libanon," kata seorang diplomat Barat, seperti dikutip dari Reuters. Menurutnya, kemungkinan konvoi itu tak membawa senjata kimia.

Sebuah sumber di kalangan pemberontak Suriah menuturkan, serangan dilakukan pada subuh di jalur pegunungan yang jadi rute utama Damaskus-Beirut. Menurutnya, konvoi ini kemungkinan membawa senjata anti pesawat dan anti tank.

"Mereka menyerang truk yang membawa senjata canggih dari rezim SUriah untuk Hizbullah," kata sumber itu. Ia menambahkan, serangan terjadi di dalam wilayah Suriah.

Hingga kini, Hizbullah memang jadi ancaman utama bagi Israel, dibanding Iran. Beberapa jam sebelum serangan, Kepala Angkatan Udara Israel, Mayjen Amir Eshel mengatakan, bahwa sejumlah pesawat tempur Israel terlibat dalam sebuah serangan rahasia.

"Kami mengambil tindakan untuk mengurangi ancaman langsung, untuk menciptakan kondisi yang lebih baik, di mana kita akan dapat memenangkan perang, ketika mereka terjadi," ujar Eshel.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6500 seconds (0.1#10.140)